Pantai Papuma Jember. Tanjung Papuma merupakan sebuah pantai yang sangat eksotis sehingga menjadi Tempat Wisata Pantai di Jember yang sangat populer.
Pantai Papuma memiliki keindahan pantai yang khas dengan adanya gugusan pulau karang tersebar di sekitar lautnya. Gugusan karang dan tebing yang bisa dinikmati di pantai, juga bisa dinikmati dari atas bukit yang akan menunjukkan pesona keindahan laut lepas Pantai Tanjung Papuma dan Pantai Malikan.
Pantai Papuma memiliki keindahan pantai yang khas dengan adanya gugusan pulau karang tersebar di sekitar lautnya. Gugusan karang dan tebing yang bisa dinikmati di pantai, juga bisa dinikmati dari atas bukit yang akan menunjukkan pesona keindahan laut lepas Pantai Tanjung Papuma dan Pantai Malikan.
Tempat wisata Tanjung Papuma dikenal juga dengan Pasir Putih Malikan, terletak di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Berada sekitar 45 kilometer ke arah selatan Kota Jember. Lokasinya bersebelahan dengan tempat wisata pantai Watu Ulo.
Cara ke Tanjung Papuma :
Ada beberapa alternatif rute ke Tanjung Papuma Jember, yaitu :- Dari Surabaya : Naik kereta dari Stasiun Gubeng ke Jember. Kemudian naik angkot ke Terminal Tawang Alun, lanjut naik angkot ke Terminal Ajung, ganti angkutan ke Ambulu dan naik ojek ke Tanjung Papuma.
- Dari Kabupaten Sidoarjo : Dari Terminal Bungurasih naik bus jurusan Jember, turun di Terminal Tawang Alun, lanjut angkot ke Terminal Ajung - angkot ke Ambulu - Ojek ke Tanjung Papuma.
- Dari Jember : Dari stasiun Jember bisa langsung dilanjutkan naik taksi atau ke Terminal Ambulu dahulu, lanjut naik ojek ke Tanjung Papuma.
Info & Tips :
- Transportasi dari Terminal Ambulu ke Tanjung Papuma tidak selalu ada.
- Jika ingin menyewa mobil, tarif dihitung 12 jam (sekitar Rp.600.000+) dan 24 jam (sekitar 1.300.000+).
- Lebih praktis naik kendaraan pribadi.
Akses jalan menuju Pantai Papuma Jember ini sudah beraspal. Sebelum masuk lokasi akan melewati hutan yang sebagian besar ditanami pohon jati. Jalan dari loket masuk ke area wisata Pantai Papuma berbelok-belok dengan turunan yang tidak terlalu tajam dan jalur yang dilalui sedikit rusak.
Ketika sampai di lokasi tempat wisata Tanjung Papuma, akan melewati Klenteng di kiri jalan. Ini adalah salah satu faktor yang menambah daya tarik wisata Pantai Papuma Jember.
Pesona Tanjung Papuma
Selama ini Papuma memang didaulat sebagai icon wisata pantai di Jember. Kenapa disebut Papuma?. Sebenarnya Papuma adalah singkatan dari Pasir Putih Malikan. Sesuai namanya, pantai ini mengelilingi semenanjung yang menjorok ke laut, sehingga akrab disebut Tanjung Papuma.
Pantai Papuma dibuka sejak tahun 1988. Pantai yang menjadi tetangga wisata Watu Ulo ini memiliki ciri khas adanya batuan karang besar yang sangat memikat mata. Ditambah dengan perahu-perahu nelayan yang hilir mudik dan garis pantai yang lumayan panjang, menciptakan landscape yang menawan.
Pasir Putih Malikan menghadap langsung ke Samudra Hindia. Jadi jangan heran kalau ombaknya terbilang besar. Bisa dibayangkan kan, bagaimana ombak besar menerjang karang-karang indah yang ada di depan mata. Hm... tak salah Tanjung Papuma menyandang gelar pantai terindah di Jember. Baca : 7 Pantai Populer di Jember yang Wajib Dikunjungi
Banyaknya pohon yang membuat suasana teduh akan membuat suasana menjadi nyaman. Kadang terlihat beberapa monyet yang berlarian mencari makan atau cuma sekedar nongkrong. Jadi, bercengkerama dengan teman baru ini mungkin cukup menarik minat.
Pantai Papuma Jember bukan sekedar pantai untuk bersantai saja. Ada banyak tempat menarik yang bisa membuat siapapun berlama-lama. Jadi untuk mengunjungi salah satu pantai di Jember ini, sebaiknya benar-benar meluangkan banyak waktu deh!.
Berikut aktivitas menarik di Tanjung Papuma :
1. Mengintip jajaran perahu nelayan dari atas bukit, jangan lupa menunggunya pulang.
Di sebelah kanan dan kiri pantai Papuma ada bukit yang bisa didaki. Dari atas bukit akan tampak beberapa perahu warna-warni yang dibiarkan mengambang di bibir pantai, diatas lautan biru serta hamparan pasir yang putih menggoda.
Bila ingin melihat nelayan turun dari kapal membawa segala hasil tangkapan laut, datanglah jam 11.00 - 13.00. Ikan hasil tangkapan nelayan bisa langsung dibeli untuk makan siang di pinggir pantai. Hm... nikmat mana lagi yang kau dustakan.
2. Menjelajahi dataran karang eksotis dengan penuh perjuangan.
Batuan karang memang menjadi ciri khas Tanjung Papuma. Saat laut sedang surut, karang-karang akan terlihat jelas, menampakkan sisi eksotis yang menunggu jepretan kamera.
Tanjung Papuma memiliki banyak pulau karang yang masing-masing memiliki nama, seperti Pulau Batara Guru, Pulau Kresna, Pulau Narada, Pulau Nusa Barong dan Pulau Kajang. Hm... tak asing dengan nama tokoh pewayangan. Selain itu juga ada Pulau Kodok yang berbentuk seperti kodok raksasa di tengah laut.
Berjalan-jalan di Pantai Papuma dan dataran karang sambil menikmati sapuan ombak laut selatan adalah aktivitas yang sempurna. Banyak spot foto yang bisa didapatkan disini. Tak heran perpaduan alam pantai pasir putih Malikan yang indah ini menjadi surga para fotografer.
Ada banyak spot di area karang mulai dari yang aman hingga yang tidak aman. Dan sebaiknya tidak berada di danger area. Jika tetap ngeyel melintas, akan ada petugas yang melarang dan tak segan menyuruh pergi karena lokasi tersebut cukup berbahaya (pernah ada korban tenggelam).
Menikmati wisata Pantai Papuma Jember bisa dilanjutkan dengan naik ke Siti Hinggil. Siti Hinggil adalah sebuah bukit di sisi kanan Tanjung Papuma. Untuk ke Siti Hinggil harus berjalan naik melalui tangga hingga ke gazebo yang ada di atas tebing. Diperlukan waktu kurang dari 15 menit untuk sampai ke Siti Hinggil.
Dari Siti Hinggil tampak laut lepas Tanjung Papuma dan juga Pantai Pasir Putih Malikan yang sangat mempesona dihiasi gugusan karang-karang besar yang diterjang ombak. Pemandangan birunya pantai yang dibatasi hijaunya perbukitan sangat menyejukkan mata hingga sayang untuk dilewatkan begitu saja.
Batuan karang yang berpadu dengan buih ombak tampak indah sempurna. Ditambah angin yang berhembus sejuk membuat suasana semakin tenang dan damai. Di spot inilah keindahan Pantai Papuma banyak diabadikan dan diperkenalkan ke wisatawan dari berbagai daerah.
4. Seru-seruan bermain pasir dan ombak di Pasir Putih Malikan
Wisata ke pantai jangan lupakan aktivitas formal ini, yaitu bermain ombak dan pasir. Pantai ini dikelilingi perbukitan hijau yang membuatnya tampak asri dan alami. Pantai berada di kanan dan kiri, dipisahkan oleh bukit kecil dimana Siti Hinggil berada. Jadi silahkan pilih mau dimana.
Pantai ini aman untuk berenang karena lokasi pantai yang menjorok ke daratan, kecuali yang bagian dataran karang lho. Air pantai Papuma sangat bersih dan tenang, sehingga cocok juga untuk aktivitas diving dan snorkeling.
Jika sempat, menelusuri pasir putih pantai dari Pantai Papuma ke Pantai Malikan juga menarik, karena ada banyak spot indah yang bisa diabadikan di setiap jejak langkah.
5. Merasakan nikmat kuliner sekitar di tepi Pantai Papuma
Lapar siang-siang?, cobalah mengisi perut dengan sajian ikan laut. Sudah ada beberapa warung berjajar di tepi pantai yang menyediakan menu seafood. Jangan takut kelaparan di tempat ini. Atau ingin mencoba hal baru dengan masak sendiri?
Membeli langsung ikan hasil tangkapan nelayan bisa dilakukan siang hari saat nelayan turun dari kapal. Menunggu sajian ikan bakar kemudian menikmatinya hangat-hangat di tepi pantai yang memiliki panorama menawan, siapa yang tidak tertarik?
6. Sempurnakan liburan dengan menyusuri perairan menggunakan perahu.
Seperti yang sudah dijabarkan di atas, Tanjung Papuma memiliki berbagai pulau karang yang bisa dijangkau dengan perahu. Jika surut, bisa juga dijangkau dari daratan secara langsung. Nah, lelah jalan-jalan?, gunakan perahu saja!
Sewa perahu warga lokal untuk berkeliling perairan Pantai Papuma adalah salah satu aktivitas yang menarik, apalagi sejak pagi perahu-perahu milik warga sudah melambai-lambai di bibir pantai. Dengan kesepakatan tarif, perahu bisa mengantarkan berkeliling ke pulau-pulau karang Tanjung Papuma.
7. Jangan lewatkan sunset dengan mencoba camp semalam.
Memiliki pasir halus dengan suhu yang cukup hangat di malam hari, membuat pantai di Jember ini cocok untuk camp. Meski sudah ada beberapa penginapan di pinggir pantai yang siap menyambut para tamu, jangan lewatkan kesempatan bermalam di atas pasir putih Pantai Papuma.
Menikmati senja dari depan tenda sembari menunggu malam merupakan aktivitas favorit yang banyak digandrungi kaum muda saat berkunjung ke tempat ini. Saat malam, giliran suasana langit dengan gemerlap bintang yang akan menjadi sajian utama.
Namun jangan bangun kesiangan di pagi hari. Semburat jingga matahari pagi akan menyapa dari ujung lautan yang tentunya sayang untuk dilewatkan begitu saja. Jangan khawatir berlama-lama malam dan pagi di tempat ini karena pantai sudah dikelilingi warung-warung makan yang selalu ramai.
Tips Wisata di Pantai Papuma Jember :
- Tidak ada transportasi umum ke Tanjung Papuma. Sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi atau sewa kendaraan.
- Tiket masuk jadi satu dengan Watu Ulo, jadi bisa beli tiket Papuma saja atau Papuma dan Watu Ulo.
- Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi dan sore hari, ketika tidak musim hujan. Panorama Pantai Papuma di musim hujan kurang maksimal.
- Bawalah baju ganti dan alas kaki yang nyaman untuk trekking.
- Patuhi larangan yang ada di Papuma, salah satunya adalah dilarang berkeliaran di kawasan bawah tebing karena rawan longsor dan dihimbau tidak bermain air terlalu ke tengah.
- Ketika mendaki bukit, tetaplah di area jalur yang dibatasi oleh pengaman.
- Beberapa sudut di puncak Siti Hinggil tidak diberi pembatas, jadi wajib berhati-hati berada di atas jurang yang dalam tersebut.
- Banyak spot cantik di Tanjung Papuma, jangan lupa membawa perlengkapan fotografi yang lengkap.
- Bagi yang ingin camp, ada tarif sendiri Rp.5.000.
- Jangan mengotori area wisata dengan membuang sampah sembarangan dan melakukan vandalisme.
Informasi Wisata Pantai Papuma Jember :
- Lokasi : Jl. Tj. Papuma, Area Kebun, Lojejer, Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68172 (Map : Klik Disini)
- Buka / Tutup : 06.00 - 20.00
- HTM : Rp. 20.000/orang (hari libur) ; Rp. 15.000 (hari kerja)
- Aktivitas : Bersantai, bermain pasir, tracking, snorkeling, diving, naik perahu.
- Fasilitas : Tempat parkir, toilet, kamar mandi, mushola, warung makan, kantor pengelola, penginapan.
- Penginapan Terdekat : Jati Homestay.
- Wisata Sekitar : Watu Ulo, Goa Jepang, Pantai Payangan.