Gunung Ciremai merupakan gunung berapi aktif berbentuk kerucut dengan tipe strato dengan kawah ganda di puncaknya. Dengan tinggi 3.078, Gunung Ciremai menjadi gunung tertinggi di Jawa Barat. Mendapat title gunung tertinggi, ada berbagai jalur pendakian Gunung Ciremai yang bisa dicoba.
Jalur pendakian yang populer adalah via Linggajati atau akrab disebut Linggarjati. Namun, trek pendakiannya cukup berat dan menantang karena tidak ada sumber air. Untuk melakukan segala aktivitas di Taman Nasional Gunung Ciremai, bisa booking online pendakian.
Jalur pendakian yang populer adalah via Linggajati atau akrab disebut Linggarjati. Namun, trek pendakiannya cukup berat dan menantang karena tidak ada sumber air. Untuk melakukan segala aktivitas di Taman Nasional Gunung Ciremai, bisa booking online pendakian.
Ada 5 jalur pendakian Gunung Ciremai, yaitu :
- Jalur pendakian via Linggajati
- Jalur pendakian via Palutungan
- Jalur pendakian via Apuy
- Jalur pendakian via Linggasana
- Jalur pendakian via Trisakti Sadarehe
Dibanding jalur Palutungan dan Apuy, pendakian via Linggarjati adalah jalur paling pendek dan paling berat, karena selain terjal, tidak adanya sumber air akan membuat perjalanan menjadi sangat lama dan melelahkan. Basecamp Linggajati berada di Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Jumlah pendaki dibatasi tiap-tiap jalur, sehingga wajib melakukan booking online pendakian Gunung Ciremai untuk memulai pendakian sekaligus kapling tenda. Ya!, kini tidak sembarangan untuk camping karena ada transit camp (TC) yang dikhususkan untuk para pendaki. Jadi jika ingin mendaki ke gunung tertinggi di Jawa Barat ini, wajib menaati peraturan yang berlaku.
Cara booking online dan tata tertib pendakian bisa dibaca para artikel : Cara Booking Online Pendakian Gunung Ciremai Semua Jalur.
Transportasi ke Basecamp Linggarjati
Ada beberapa alternatif cara ke basecamp Linggarjati, yaitu :
Info & Tips :
Cibunar - 804 mdpl, merupakan tempat akhir dimana kekurangan logistik bisa dilengkapi. Di Pos Cibunar ada warung, toko aksesoris, kamar mandi dan pangkalan ojek. Selain untuk persiapan pendakian, Cibunar juga tempat yang cocok untuk camping ceria.
- Dari Jakarta : Naik bus (Luragung Jaya) dari Terminal Lebak Bulus, Pulo Gadung, Kampung Rambutan, Kalideres atau bus lain tujuan Kabupaten Kuningan, turun di pertigaan Linggarjati atau Terminal Cilimus. Lanjut dengan angkutan umum warna kuning atau ojek ke pos Pendakian Linggarjati.
- Dari Surabaya : Naik kereta api tujuan Cirebon (Prujakan). Dilanjutkan dengan bus tujuan Terminal Cilimus atau carter angkot untuk langsung menuju ke basecamp dengan waktu tempuh sekitar 1-1,5 jam perjalanan.
Info & Tips :
- Berangkat dari manapun, jika naik bus maka bisa berhenti di Terminal Cilimus. Jika naik kereta, berhenti di Stasiun Prujakan Cirebon.
- Dari Terminal Cilimus ada dua opsi yang bisa dipilih untuk sampai ke basecamp, yaitu naik angkot dan ojek. Tarif ojek sekitar Rp.15.000, angkot sekitar Rp.10.000, tentu saja dengan negosiasi lebih dulu.
- Dari Stasiun Prujakan, bila datang rombongan bisa charter angkot dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam perjalanan. Tarif juga tawar menawar dengan pak supir.
Peta Jalur Pendakian Gunung Ciremai
Jalur Pendakian Gunung Ciremai
Basecamp - Pos Cibunar
Dari basecamp, jalur pendakian Gunung Ciremai awalnya berupa jalan aspal melewati ladang dan rumah penduduk. Setelah melewati sekretariat yang menyerupai vila, jalan aspal sedikit menanjak dan kembali landai hingga Cibunar. Jika tidak ingin capek di awal, bisa menyingkat waktu dengan naik ojek hingga Cibunar, tarif sekitar Rp. 15.000 (negoisasi).Cibunar - 804 mdpl, merupakan tempat akhir dimana kekurangan logistik bisa dilengkapi. Di Pos Cibunar ada warung, toko aksesoris, kamar mandi dan pangkalan ojek. Selain untuk persiapan pendakian, Cibunar juga tempat yang cocok untuk camping ceria.
Pos Cibunar |
Pos Cibunar - Leuweung Datar
Pendakian dilanjutkan melewati hutan pinus dengan jalur batuan padat menanjak. Setelah melewati hutan pinus, jalur pendakian Gunung Ciremai mulai terbuka. Jalur sempit menanjak akan mengantar hingga Pos Leuweung Datar.Leuweung Datar memiliki ketinggian 1.108 mdpl, berada di tengah hutan tropis. Merupakan area datar yang cocok untuk beristirahat sejenak. Perlu diperhatikan jika mendapat kapling tentang di TC atas, sebaiknya berangkat pagi agar tidak terlalu lelah.
Leuweung Datar |
Leuweung Datar - Pos Kondang Amis
Dari Leuweung Datar, pendakian dilanjutkan dengan menyusuri jalur tanah padat sempit dengan tanjakan yang masih sama. Tidak dibutuhkan waktu lama untuk sampai di Pos Kondang Amis. Kondang Amis - 1.681 mdpl, berupa area luas, landai dan ada satu shelter untuk berteduh.Pos Kondang Amis |
Pos Kondang Amis - Kuburan Kuda
Menuju Pos Kuburan Kuda, jalur pendakian Gunung Ciremai semakin sempit dan rimbun. Jalur tanah padat dan akar pepohonan mulai mendominasi. Di tengah perjalanan akan melewati daerah datar yang cukup luas untuk beristirahat. Kuburan kuda -1.431 mdpl, berupa tempat datar seperti Leuweung Datar dan cocok untuk beristirahat sejenak.Kuburan Kuda |
Kuburan Kuda - Pangalap
Trek pendakian setelah Kuburan Kuda masih sama, trek tanah padat menanjak hingga Pos Pangalap. Disini bisa istirahat sejenak karena areanya datar meski tidak terlalu luas.Pangalap - Tanjakan Seruni
Lanjut ke Tanjakan Seruni, jalur pendakian Gunung Ciremai lebih lebar berupa tanah padat yang didominasi akar pepohonan. Jalur semakin curam dan akan melewati area TC Pamerangan dan Tanjakan Bin-Bin.Trek terus menanjak hingga sampai Tanjakan Seruni. Tanjakan Seruni - 1.771 mdpl dan merupakan TC kedua.
Tanjakan Seruni |
Tanjakan Seruni - Bapa Tere
Selepas Tanjakan Seruni, trek jalur pendakian Gunung Ciremai semakin berat. Bahkan di pertengahan jalan, jalur pendakian yang dilalui sangat miring, sehingga perlu memanjat dan berpegangan pada akar pohon untuk sampai ke atas. Jika tadi ada Tanjakan Bin Bin, maka ada tanjakan lagi bernama Bapa Tere yang fenomenal.Bapa Tere - 2.073 mdpl adalah sebuah tanjakan yang harus dilalui dengan memanjat. Merupakan tantangan paling susah di sepanjang jalur pendakian, Tenang... sudah ada tali bantu yang dipasang untuk naik. Jika ingin lebih mudah, lewatlah jalur di sebelah kiri tanjakan Bapa Tere. Baca : 9 Tanjakan Unik Jalur Pendakian Gunung di Jawa
Tanjakan Bapa Tere |
Bapa Tere - Batu Lingga
Selepas Bapa Tere, trek masih tetap menanjak di tanah padat hingga sampai di Batu Lingga. Batu Lingga berupa lahan datar dan merupakan TC ketiga di jalur pendakian Gunung Ciremai.Pos Batu Lingga |
Batu Lingga - Sanggabuana 1 & 2
Selepas Batu Lingga, jalur pendakian Gunung Ciremai masih tetap menanjak curam hingga Pos Sanggabuana. Sanggabuana I merupakan tempat peristirahatan sebelum summit dan disini merupakan area TC terakhir. Tidak jauh dari Sanggabuana I, ada Pos Sanggabuana II yang berupa area datar untuk beristirahat.Sanggabuana - Pangasinan
Selanjutnya, trek menjadi jalur tanah padat berbatu. Jalur cukup lebar dan cukup terbuka. Jalur pendakian Gunung Ciremai mulai terbuka, pepohonan semakin jarang dan pemandangan alam sekitar tampak menawan. Trek berbatu terjal bercampur tanah padat'pun berlanjut hingga Pangasinan.Pangasinan - 2.813 mdpl, merupakan area luas sekaligus pos terakhir. Pepohonan besar yang jarang membuat lokasi ini rawan badai. Dari tempat ini pemandangan indah tampak di depan mata, di bawah puncak Gunung Ciremai.
Pangasinan |
Pangasinan - Puncak Ciremai
Dari Pangasinan, jalur pendakian Gunung Ciremai tetap menanjak menyusuri lereng gunung dengan jalur sempit. Trek sangat curam dan melalahkan, tetapi panorama di sekitarnya sangat menyegarkan mata saat cuaca bagus. Batuan terjal akan menyapa ketika mendekati puncak Gunung Ciremai.Bibir Kawah Ciremai |
Kawah Gunung Ciremai |
Puncak Gunung Ciremai memiliki dua kawah lebar. Puncaknya berupa bibir kawah yang landai. Ada tiga puncak, yaitu Puncak Bukit Lawa Timur, Puncak Ciremai dan Puncak Apuy Palutungan. Dari puncak gunung tampak puncak Gunung Slamet, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing dan juga laut Cirebon.
Sebelum siang, biasanya kabut akan turun menutupi kawah dan itu merupakan alarm turun setelah menyaksikan panorama alam dari atap Jawa Barat.
Tips Pendakian Gunung Ciremai :
- Sebaiknya cek kuota lebih dulu dan lakukan booking online sebelum berangkat mendaki.
- Taati tata tertib pendakian, karena ada sanksi jika melanggar.
- Persiapan sebelum pendakian bisa dilakukan di Pos Cibunar sekaligus melengkapi logistik.
- Gunakan Peralatan dan Perlengkapan Mendaki Gunung yang lengkap untuk kenyamanan dan keamanan.
- Untuk menyingkat waktu, bisa naik ojek ke Pos Cibunar.
- Berhati-hatilah ketika trekking dari Pengasinan ke puncak karena jalur cukup terjal dan curam.
- Biasanya kabut turun sekitar jam 8, tergantung kondisi cuaca. Pertimbangkan waktu untuk summit dan segera turun jika puncak Gunung Ciremai mulai berkabut.
- Saat musim hujan, jalur pendakian sangat licin. Berhati-hatilah ketika di turunan tajam agar tidak terpeleset.
- Jangan membuang sampah sembarangan maupun melakukan vandalisme.
Cheers... |
Vidio Pendakian Gunung Ciremai via Linggarjati klik DISINI
Estimasi Waktu Pendakian Gunung Ciremai :
Jalur Pendakian
|
Ketinggian (mdpl)
|
Waktu Tempuh
|
Basecamp
– Pos Cibunar
|
804
|
50 menit
|
Pos
Cibunar – Leuweung Datar
|
804 – 1.108
|
1 jam
|
Leuweung
Datar – Pos Kondang Amis
|
1.108 – 1.250
|
20 menit
|
Pos
Kondang Amis – Kuburan Kuda
|
1.250 – 1.580
|
2 jam 30 menit
|
Kuburan
Kuda - Pangalap
|
1.580 – 1.650
|
1 jam 20 menit
|
Pangalap –
Tanjakan Seruni
|
1.650 – 1.771
|
1 jam 30 menit
|
Tanjakan
Seruni – Bapa Tere
|
1.771 – 2.025
|
2 jam
|
Bapa Tere
– Batu Lingga
|
2.025 – 2.200
|
1 jam
|
Batu
Lingga – Sanggabuana 1
|
2.200 – 2.448
|
2 jam
|
Sanggabuana
1 – Sanggabuana 2
|
2.448 – 2.450
|
15 menit
|
Sanggabuana
2 – Pangasinan
|
2.450 – 2.813
|
40 menit
|
Pangasinan
– Puncak Ciremai
|
2.813 – 3.078
|
45 menit
|
Informasi Gunung Ciremai via Linggarjati :
- Tinggi : 3.078 mdpl
- Tipe : Stratovolcano
- Wilayah : Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka.
- Kawasan : Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
- Pengelolaan : Kementerian Kehutanan.
- Letusan Terakhir : Maret 1951
- Puncak : Puncak Bukit Lawa Timur, Puncak Ciremai, Puncak Apuy Palutungan.
- Kawah : Kawah Barat dan Kawah Timur.
- Sumber Mata Air : -
- Transit Camp : TC Pamerangan, TC Tanjakan Seruni, TC Batulingga, TC Sanggabuana 1
- Durasi Pendakian : 2 hari 1 malam
- View Gunung : Gunung Cikuray, Gunung Slamet, Gunung Galunggung, Gunung Guntur, Gunung Papandayan, Gunung Patuha, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro.
- Wisata Sekitar : Air Terjun Ceret Cikacu, Bukit Lambosir,
- Lokasi Basecamp Linggarjati : Linggarjati, Kec. Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (Map : Klik Disini)
- Call Center : 0813 1350 4355
- Simaksi : Rp. 5.000/orang