Rumah Hantu Darmo Surabaya. Bagi masyarakat kota Pahlawan, Surabaya tentu tidak asing
dengan rumah kosong yang terletak di Jl.Permai II no.26, Sukomanunggal,
Surabaya. Rumah tak berpenghuni yang sudah ditinggalkan penghuninya selama bertahun-tahun itu menyisakan kisah angker dan dikenal dengan nama Rumah Hantu Darmo
(RHD).
Tak hanya tampak angker, rumah hantu di Surabaya ini juga pernah diliput oleh TV swasta untuk menguak apa yang ada di dalamnya. Penasaran?
Tak hanya tampak angker, rumah hantu di Surabaya ini juga pernah diliput oleh TV swasta untuk menguak apa yang ada di dalamnya. Penasaran?
Rumah Hantu Darmo |
Rumah Hantu Darmo Surabaya ada di sebuah komplek perumahan elit.
Kondisi bangunannya sudah tidak utuh lagi. Bekas kebakaran yang mirip lumut
kerak mewarnai setiap dinding tua maupun tiang-tiang penyokong rumah.
Halaman maupun ruangan di dalamnya sudah ditumbuhi semak liar dan tumbuhan merambat yang menggantung di atas pagar depan rumah lambat laun akan menjadi tirai penutup yang akan membuat rumah ini semakin tampak menyeramkan.
Meskipun sudah tidak utuh dan hanya tersisa dinding pembatas dan tiang-tiang penyokong, Rumah Hantu Darmo tetap tampak menyisakan sisa-sisa kejayaan yang dulu pernah ada.
Halaman maupun ruangan di dalamnya sudah ditumbuhi semak liar dan tumbuhan merambat yang menggantung di atas pagar depan rumah lambat laun akan menjadi tirai penutup yang akan membuat rumah ini semakin tampak menyeramkan.
Meskipun sudah tidak utuh dan hanya tersisa dinding pembatas dan tiang-tiang penyokong, Rumah Hantu Darmo tetap tampak menyisakan sisa-sisa kejayaan yang dulu pernah ada.
Semak yang Memenuhi Wilayah Depan Rumah |
Ada beberapa cerita tentang Rumah Hantu Darmo yang
beredar di masyarakat. Kisah Rumah Hantu Darmo yang paling melegenda adalah kisah perjanjian
antar penghuni rumah dan jin yang biasa dikenal dengan istilah pesugihan. Konon rumah ini dibangun di atas makam Ki Seto Gondo Mayit.
Penghuni rumah terdahulu melakukan pesugihan dengan jin agar hidup mereka tetap diberi kekayaan dengan persyaratan penghuni rumah harus memberi tumbal yaitu nyawa manusia.
Kesanggupan awal itu lambat laun menjadi ketidaksanggupan hingga akhirnya penghuni rumah meninggalkan rumah tersebut, entah perjanjian itu masih berlangsung atau sudah berhenti.
Info yang beredar, keluarga tersebut tewas setelah mengalami kecelakaan. Keluarga tersebut meninggalkan dua pembantu yang akhirnya dikabarkan tewas juga setelah majikannya dikabarkan tewas dibunuh dan kasus itu tidak terungkap.
Penghuni rumah terdahulu melakukan pesugihan dengan jin agar hidup mereka tetap diberi kekayaan dengan persyaratan penghuni rumah harus memberi tumbal yaitu nyawa manusia.
Kesanggupan awal itu lambat laun menjadi ketidaksanggupan hingga akhirnya penghuni rumah meninggalkan rumah tersebut, entah perjanjian itu masih berlangsung atau sudah berhenti.
Info yang beredar, keluarga tersebut tewas setelah mengalami kecelakaan. Keluarga tersebut meninggalkan dua pembantu yang akhirnya dikabarkan tewas juga setelah majikannya dikabarkan tewas dibunuh dan kasus itu tidak terungkap.
Rumor yang beredar tidak bisa dipastikan kebenarannya. Rumah Hantu Darmo tersebut juga pernah mengalami kebakaran dan karena itu ditambah misteri tewasnya dua pekerja rumah, rumah ini mulai diselimuti berbagai kisah horor.
Bahkan sebuah stasiun televisi swasta pernah mengadakan Uji Nyali di lokasi Rumah Hantu Darmo .Di sebuah pojok di depan rumah ada sebuah pohon besar yang memiliki hawa lain dan disinyalir tempat yang disukai mahluk halus penghuni rumah.
Sisa-sisa Tiang Penyokong |
Ruang Utama Lt.1 yang Dipenuhi Semak |
Jika ingin mencari kemistikan, rumah Hantu Darmo bisa dimasuki
siapapun dan kapanpun untuk yang menyukai hal-hal supernatural. Namun
keangkerannya kadang dianggap tidak cukup angker untuk sebagian muda mudi tak
bermoral yang melakukan perbuatan tercela dan juga mabuk-mabukan.
Lebih baik waspada ketika mengunjungi Rumah Hantu Darmo larut malam karena rumor ‘begal’ juga pernah terdengar di daerah ini.
Lebih baik waspada ketika mengunjungi Rumah Hantu Darmo larut malam karena rumor ‘begal’ juga pernah terdengar di daerah ini.