Selain pemandangan lautan pasir dan awan Gunung Bromo, ada sebuah air
terjun di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, bernama air terjun
Madakaripura.
Di tempat ini konon patih Gajah Mada menghilang secara fisik
dan spiritual atau moksa dari muka bumi, untuk itulah terdapat patung Gajah
Mada di kawasan wisata ini. Tempat wisata Air terjun Madakaripura merupakan salah satu destinasi yang patut dikunjungi bila
berpergian ke Probolinggo.
Air Terjun Madakaripura |
Terletak di Kecamatan Lumbang, Probolinggo, rute ke Air Terjun Madakaripura bisa
dicapai dari Malang dan Probolinggo. Arahnya sama dengan rute ke tempat wisata Gunung Bromo dan ada petunjuk untuk menuju ke lokasi air terjun ketika hendak
ke arah Gunung Bromo. Bisa juga menaiki bus ke arah Tongas lalu sesampainya di pertigaan
Tongas, harus melanjutkan perjalanan dengan angkot.
Sampai di lokasi air terjun pengunjung akan disambut dengan patung Gajah Mada yang sedang bertapa. Warung makan banyak berjajar di sekitar lokasi parkir untuk mengisi tenaga sebelum berjalan menuju lokasi air terjun Madakaripura. Santaikan diri dengan mengisi energi sebelum memulai petualangan.
Patung Gajah Mada |
Perjalanan menuju tempat wisata air terjun Madakaripura akan disuguhi pemandangan alam yang memanjakan mata, ini tak lain karena perjalanan ke air terjun utama, bisa dibilang penuh petualangan.
Setelah menyeberangi sungai yang penuh bebatuan dan melalui jalan setapak yang rapi, perjalanan masih harus menyeberang sungai lagi untuk berpindah jalur. Membutuhkan waktu setidaknya 20 menit di tengah rimbunnya pepohonan hutan.
Setelah menyeberangi sungai yang penuh bebatuan dan melalui jalan setapak yang rapi, perjalanan masih harus menyeberang sungai lagi untuk berpindah jalur. Membutuhkan waktu setidaknya 20 menit di tengah rimbunnya pepohonan hutan.
Jalur Sungai Berbatu |
Air terjun Madakaripura membentuk ceruk dikelilingi bukit yang meneteskan air pada seluruh tebingnya seperti hujan. Bahkan ada yang mengucur deras membentuk air terjun lagi. Siraman air terjun lain berada di antara tebing-tebing hijau yang menjulang seakan-akan membentuk tirai di seluruh bidang tebingnya.
Bisa dibilang, hampir seluruh tebing yang mengelilinginya membentuk air terjun. Air terjun utama berdiri melingkar, sehingga siapapun yang mendongak ke atas terkesan seperti sedang berada di dalam botol.
Air Terjun Utama |
Dengan ketinggian 200 meter, Air Terjun Madakaripura merupakan air
terjun tertinggi di pulau Jawa dan tertinggi ke-2 di Indonesia. Selain itu Air Terjun Madakaripura dipercaya merupakan air terjun abadi karena memiliki aliran air yang
tidak pernah berhenti mesti di musim kemarau.
Berlatar belakang kisah Mahapatih Gajah Mada ditambah pesona yang sejuk dan menawan, mengunjungi tempat wisata di Probolinggo ini sangat direkomendasikan. Terlebih setelah panas-panasan di Gunung Bromo, menyegarkan diri di tempat wisata Air Terjun Madakaripura pasti bisa menjadi solusi.
Berlatar belakang kisah Mahapatih Gajah Mada ditambah pesona yang sejuk dan menawan, mengunjungi tempat wisata di Probolinggo ini sangat direkomendasikan. Terlebih setelah panas-panasan di Gunung Bromo, menyegarkan diri di tempat wisata Air Terjun Madakaripura pasti bisa menjadi solusi.
Menurut penduduk sekitar yang beragama Hindu, Air Terjun Madakaripura masih
dianggap sebagai air suci. Penduduk tengger menggunakan air terjun
untuk prosesi upacara Mendhak Tirta yang dilakukan tiap tahun.
Tips mengunjungi Air Terjun Madakaripura :
- Untuk parkir sepeda motor biasanya tukang parkir akan mencuci motor otomatis dan akan menarik biaya ketika pulang. Jika tidak berkenan, bilanglah di awal.
- Jika ada penduduk yang menawarkan ongkos pemandu, buat kesepakatan untuk ongkos’nya.
- Gunakan alas kaki yang nyaman dan tepat karena perjalanan menuju air terjun Madakaripura akan melintasi sungai bebatuan.
- Bawalah baju ganti, kemungkinan siapapun akan 'datang kering, pulang basah'.
- Bawa juga jas hujan atau payung sendiri agar tidak perlu menyewa di sekitar lokasi kecuali memang ingin basah kuyup ria.
- Lebih baik tidak berkunjung ketika musim hujan karena daerah ini rawan longsor.