Gunung Penanggungan adalah gunung api yang sedang istirahat yang ada di Jawa Timur. Pendakian Gunung Penanggungan via Jolotundo ini memiliki keunikan, yaitu adanya berbagai situs sejarah di sepanjang jalur pendakian.
Disebut sebagai gunung suci di tanah Jawa, gunung Penanggungan menyajikan pesona alam dan sejarah yang tentu berbeda dari gunung yang lain. Mendaki sambil menyibak sejarah?, kenapa tidak?
Gunung Penanggungan berada di dua kabupaten yaitu Pasuruan dan Mojokerto. Dengan ketinggian 1.653 mdpl, Gunung Penanggungan merupakan salah satu gunung idaman para pendaki, khususnya daerah Surabaya yang tidak mempunyai waktu banyak untuk mengunjungi alam pegunungan.
Disebut sebagai gunung suci di tanah Jawa, gunung Penanggungan menyajikan pesona alam dan sejarah yang tentu berbeda dari gunung yang lain. Mendaki sambil menyibak sejarah?, kenapa tidak?
Ada beberapa jalur pendakian Gunung Penanggungan, yaitu :
- Pendakian via Tamiajeng
- Pendakian via Jolotundo
- Pendakian via Kedungudi
- Pendakian via Kunjorowesi
- Pendakian via Gajah Mungkur
- Pendakian via Wonosunyo
Transportasi ke Basecamp Jolotundo
Jolotundo bukan hanya ramai akan pendaki gunung, tetapi juga wisatawan yang berwisata ke Petirtaan Jolotundo. Selain Gunung Penanggungan, Jolotundo juga menjadi titik awal pendakian Gunung Bekel.Pendakian melalui Jolotundo terletak di Trawas, Mojokerto, terpaut sekitar 30 menit dari pos pendakian Tamiajeng.
Ada beberapa alternatif cara ke Jolotundo, yaitu :
Info dan Tips :
- Dari Surabaya : Menuju titik awal di Terminal Bungurasih untuk naik bus tujuan Terminal Pandaan atau jurusan Malang. Dari Terminal Pandaan bisa naik L300 jurusan Terminal Pandaan - Trawas dan turun di Pasar Kesiman. Dilanjutkan dengan ojek motor ke Petirtaan Jolotundo.
- Dari Malang : Dari Terminal Arjosari naik bus ke Terminal Pandaan, kemudian sama seperti cara diatas.
- Dari Mojokerto : Ambil rute Mojokerto - Mojosari - Kemloko (Trawas) - Tamiajeng (Trawas) - Seloliman.
- Jika menggunakan kendaraan pribadi bisa langsung menuju ke tempat wisata petirtaan Jolotundo atau jika dari pos pendakian Tamiajeng bisa memakai jasa ojek ke pendakian via Jolotundo.
Info dan Tips :
- Tarif bus dari Bungurasih ke Pandaan mulai Rp.30.000+.
- Mobil L300 bisa ditemui di Terminal Pandaan mulai jam 06.00 - 16.00 dengan tarif Rp.10.000 - Rp. 15.000/orang.
- Angkutan umum Mojosari - Trawas terbatas pada jam tertentu saja. Sore hari sampai jam 16.00 WIB.
- Rute Surabaya - Ngoro - Seloliman tidak ada angkutan umum.
- Jika ingin mendaki sebaiknya tidak datang saat malam satu suro karena Jolotundo pasti sangat ramai. Barangkali tidak dapat tempat parkir.
Peta Jalur Pendakian Gunung Penanggungan via Jolotundo
Selain menarik minat para pendaki, jalur pendakian Jolotundo juga menarik minat para arkeolog maupun sejarawan untuk menguak sejarah. Amazing!. Baca : Sejarah dan Ratusan Situs Purbakala di Gunung Penanggungan
Pendakian Gunung Penanggungan
Pos Perijinan - Candi Bayi
Pendakian Gunung Penanggungan awalnya berupa tangga di sebelah selatan mushola sebelum gapura masuk candi Jolotundo. Jalan setapak cukup jelas dengan vegetasi yang rapat. Setelah melalui vegetasi yang rapat, akan disuguhi pemandangan alam terbuka dimana Gunung Bekel terlihat jelas di sebelah kiri.
Candi Bayi merupakan candi pertama yang ditemui. Candi ini berada di sebelah kanan jalur pendakian dan tinggal runtuhan bebatuan.
Candi Bayi |
Candi Bayi - Candi Putri
Setelah melewati sungai mati, dilanjutkan dengan jalur menanjak menembus hutan yang lumayan rapat, tetapi banyak bonus. Candi Putri merupakan candi yang terbesar di antara semua candi di jalur Jolotundo. Bentuk Candi Putri masih bagus dan rapi dengan tiga undakan. Di lokasi ini bisa mendirikan 2 tenda.
Candi Putri |
Candi Putri - Candi Pura - Candi Gentong
Mengikuti jalur setapak lagi akan sampai di Candi Pura, candi yang sudah tidak tertata rapi namun cukup besar.
Dari Candi Pura menuju Candi Gentong jaraknya tidak jauh dan bisa ditempuh sekitar 15 menit. Terdapat sebuah bangunan candi menyerupai tempat pemujaan bersebelahan dengan sebuah gentong batu.
Candi Pura |
Dari Candi Pura menuju Candi Gentong jaraknya tidak jauh dan bisa ditempuh sekitar 15 menit. Terdapat sebuah bangunan candi menyerupai tempat pemujaan bersebelahan dengan sebuah gentong batu.
Candi Gentong |
Candi Gentong - Candi Sinta
Di akhir jalur akan menjumpai Candi Sinta yang bisa ditempuh dalam waktu sekitar 10 menit. Candi Sinta adalah candi terakhir yang ditemui di jalur pendakian Gunung Penanggungan via Jolotundo.
Candi Sinta merupakan area terbuka di lereng Gunung Penanggungan dengan pemandangan utama Gunung Bekel yang tampak dekat dan gagah menjulang. Disini bisa untuk mendirikan tenda, tetapi tanahnya agak miring dan tidak rata. Meski begitu, kalau capek berat, dijamin nyaman deh!. Baca : Pendakian Gunung Bekel via Jolotundo.
Candi Sinta - Lapangan
Jalur akan semakin menanjak selepas dari Candi Sinta. Pepohonan besar mulai digantikan oleh tumbuhan perdu dan alang-alang. Selanjutnya, perjalanan ke puncak Gunung Penanggungan dilanjutkan dengan menyusuri jalur terjal dan curam hingga sampai di area puncak.
Puncak utama Gunung Penanggungan memang tidak jauh. Jika ingin camp, bisa turun sedikit ke lapangan, yaitu bekas kawah aktif pada jaman dahulu kala yang kini sudah ditumbuhi rerumputan dan semak.
Puncak utama Gunung Penanggungan memang tidak jauh. Jika ingin camp, bisa turun sedikit ke lapangan, yaitu bekas kawah aktif pada jaman dahulu kala yang kini sudah ditumbuhi rerumputan dan semak.
Dikelilingi dinding puncak, biasanya banyak pendaki yang camp disini daripada di puncak yang tanahnya lebih keras. Belum lagi angin kencang di area puncak.
Lapangan - Puncak Gunung Penanggungan
Dari Lapangan ke Puncak Gunung Penanggungan dibutuhkan waktu sekitar 10 menit dan akan disuguhi pemandangan kota Pasuruan, Sidoarjo hingga Surabaya, Mojokerto dan pemandangan daerah trawas dengan background Gunung Arjuno - Welirang.
Tips Pendakian Gunung Penanggungan via Jolotundo :
- Gunakan Peralatan dan Perlengkapan Mendaki Gunung yang lengkap untuk kenyamanan dan keamanan.
- Tidak ada sumber air di sepanjang jalur pendakian, kecuali air hujan dan embun yang tertampung di lubang-lubang candi, itupun jika beruntung. Jadi pertimbangkan logistik air.
- Jangan merusak situs sejarah di sepanjang jalur pendakian.
- Ada beberapa area datar yang bisa digunakan untuk camp.
- Jika ingin lintas jalur, camp yang strategis ada di lapangan dekat puncak Gunung Penanggungan.
- Jangan membuang sampah sembarangan maupun melakukan vandalisme.
Estimasi Waktu Pendakian Gunung Penanggungan :
Pos Perijinan - Candi Bayi : 1 jam
Candi Bayi - Candi Putri : 1 jam
Candi Putri - Candi Pura : 10 menit
Candi Pura - Candi Gentong : 15 menit
Candi Gentong - Candi Sinta : 10 menit
Candi Sinta - Lapangan : 1,5 jam
Lapangan - Puncak : 10 menit
Informasi Gunung Penanggungan via Jolotundo :
- Tinggi : 1.653 mdpl
- Tipe : Stratovolcano
- Wilayah : Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto.
- Pengelolaan : Taman Hutan Raya Raden Soerjo
- Letusan Terakhir : ±200 M
- Puncak : Puncak Penanggungan / Pawitra
- Sumber Mata Air : -
- Camp Ideal : Candi Sinta, Lapangan (bawah puncak)
- Durasi Pendakian Normal : 1 - 2 hari.
- View Gunung : Gunung Arjuno, Gunung Welirang, Gunung Kawi, Gunung Butak, Gunung Semeru.
- Wisata Sekitar : Petirtaan Jolotundo, Vanda Waterworld.
- Lokasi Perijinan Jolotundo : Candi Jolotundo,, Area Hutan, Seloliman, Kec. Trawas, Mojokerto, Jawa Timur (Map : Klik Disini)
- Kontak Perijinan Jolotundo : 0856-4992-2224
- Simaksi : Rp.10.000/orang