Hutan Mangrove Wonorejo. Kota Metropolitan cenderung dengan cuaca yang panas sekaligus polusi. Nah, kondisi ini tentu membuat banyak masyarakat di kota metropolitan memanfaatkan waktu libur untuk mengasingkan diri sejenak sambil refreshing.
Bersantai di kota metropolitan bukan hanya di tempat nongkrong saja maupun di mal. Siapa yang menyangka kalau di kota metropolitan seperti Surabaya, ada tempat untuk menyejukkan diri dengan nuansa alami?. Yah... hal itu ada di wisata hutan mangrove.
Bersantai di kota metropolitan bukan hanya di tempat nongkrong saja maupun di mal. Siapa yang menyangka kalau di kota metropolitan seperti Surabaya, ada tempat untuk menyejukkan diri dengan nuansa alami?. Yah... hal itu ada di wisata hutan mangrove.
Hutan mangrove ini terletak di Jl.Raya Wonorejo, kecamatan Rungkut, Surabaya. Untuk mencari lokasinya tidak begitu sulit. Jalan menuju ke lokasi tidak jauh dari keramaian dan akses jalan sudah cukup mudah untuk dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Di area sekitar 200 Ha ini merupakan tempat bagi beragam spesies hewan yang dilindungi. Lokasi wisata hutan mangrove ini masih dalam tahap pengembangan pemerintah setempat dan setiap hari, tak jarang wisatawan dari berbagai daerah mengunjungi salah satu tempat sejuk di tengah kota Pahlawan ini.
Dengan tempat parkir yang luas dan pendopo di bagian depan, pengunjung bisa beristirahat atau langsung menyusuri hutan mangrove. Jembatan kayu akan membimbing pengunjung untuk menyusuri hutan bakau. Menyusuri hutan bakau bisa dilakukan dengan berjalan kaki di jembatan maupun menaiki kapal yang ada di dermaga dengan tarif yang diberlakukan.
Jembatan Hutan Mangrove |
Di jembatan kayu ini, ada papan informasi mengenai jenis-jenis satwa yang hidup di hutan mangrove. Pengunjung bisa juga menyaksikan penanaman bibit bakau di sekitar jembatan.
Di ujung jembatan kayu ada sentra makanan dan minuman yang cocok untuk beristirahat dari lelahnya perjalanan di sebelah dermaga. Jika masih belum puas, pengunjung bisa menyusuri hutan mangrove menggunakan kapal.
Di ujung jembatan kayu ada sentra makanan dan minuman yang cocok untuk beristirahat dari lelahnya perjalanan di sebelah dermaga. Jika masih belum puas, pengunjung bisa menyusuri hutan mangrove menggunakan kapal.
Dermaga Hutan Mangrove |
Kapal akan mengantar pengunjung menyusuri sungai menuju hutan mangrove yang terdalam. Kapal akan menyusuri hutan bakau sepanjang 5 kilometer. Jika beruntung, pengunjung bisa menemukan jenis-jenis burung di sekitar hutan. Setelah terlihat lautan lepas, kapal akan berputar balik menuju dermaga.
Beberapa fasilitas sudah ada di lokasi seperti tempat parkir, MCK, mushola, pendopo, gazebo, pos keamanan, pusat informasi dan beberapa warung.
Hutan mangrove ini merupakan benteng dari abrasi air laut. Wisata ini adalah salah satu nuansa alam di kota Surabaya dan bisa menjadi solusi untuk menghindari polusi yang disebabkan padatnya pabrik-pabrik industri.