Buah jeruk adalah buah dengan rasa manis yang sangat digemari banyak orang. Jika berkunjung ke Blitar, selain mengunjungi wisata alam dan ziarah, sempatkan berkunjung ke Agrowisata yang ada di Blitar. Selain Kampung Coklat dan Agrowisata Belimbing, Agrowisata jeruk kini menjadi icon agrowisata baru di Kabupaten Blitar dimana pengunjung bisa memilih jeruk manis dengan memetik sendiri.
Agrowisata Jeruk terletak di Desa Slemanan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar. Lokasinya ada di barat kota Blitar dan berbatasan dengan Kabupaten Kediri. Dari kota Blitar menuju ke arah Kediri melewati Srengat. Di depan polsek Udanawu ada pertigaan, belok kanan dan ikuti jalan melewati perkampungan dan sawah penduduk hingga menemukan banner di kiri jalan.
Tergolong agrowisata baru yang mulai dibuka pada Agustus 2015, lokasi agrowisata jeruk hanya ditandai dengan banner yang terpampang di depan halaman, sehingga pengunjung dengan mudah menemukan lokasinya.
Siapapun yang datang akan disambut dengan tanaman jeruk di kanan dan kiri halaman rumah. Untuk menuju ke kebun, pengunjung harus berjalan ke belakang rumah, ke area kebun jeruk.
Tanaman jeruk yang ada di sekitar lokasi berjumlah sekitar 500 pohon. Dengan lokasi perkebunan seluas 8 Ha, ada sekitar 8.000 pohon jeruk yang ditanam di 10 lokasi berbeda dan tidak terpaut jauh. Kini Agrowisata Jeruk ini masih dalam tahap pengembangan.
Jenis jeruk yang ditanam adalah jeruk kepruk siam. Setiap pohon yang ditanam bisa menghasilkan sekitar 50 Kg jeruk manis. Perawatan yang dilakukan untuk menjaga kualitas jeruk ini adalah pemupukan rutin, penyiraman dan pengecatan dengan fungisida untuk mencegah tumbuhnya jamur.
Bulan terbaik untuk petik jeruk adalah antara Agustus - September ketika buah jeruk sudah matang. Untuk membeli jeruk, pengunjung bisa memetik sendiri atau langsung membeli di teras rumah pemilik kebun. Harga yang ditawarkan berbeda tergantung dari ukuran buah yaitu sekitar Rp.4000 - Rp. 11.000.
Jika jeruk di kebun tidak ada yang matang, jangan kuatir!, pengunjung tetap bisa membeli jeruk yang ada di rumah pemilik. Selain membeli secara langsung, agrowisata ini juga menerima pesanan buah jeruk untuk reserpsi, reuni dan hajatan.
Ada tempat khusus rekreasi yang dipagari tanaman randu. Dengan tarif masuk Rp.10.000, pengunjung bisa menikmati jeruk yang lebih besar. Suasana yang teduh di area kebun berbatasan dengan persawahan penduduk, sehingga menciptakan suasana nyaman ketika berburu dan petik jeruk manis.