Gunung Pangrango tidak lepas dari sosok Soe Hok Gie, seorang pecinta alam yang abu nya abadi di Puncak Gunung Pangrango. Gunung dengan tinggi 3.019 ini merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Barat setelah Gunung Ciremai.
Gunung yang bersebelahan dengan Gunung Gede ini memiliki puncak yang keindahannya selalu diburu oleh para pecinta alam, sebuah lembah fenomenal bernama Lembah Mandalawangi.
Gunung yang bersebelahan dengan Gunung Gede ini memiliki puncak yang keindahannya selalu diburu oleh para pecinta alam, sebuah lembah fenomenal bernama Lembah Mandalawangi.
Gunung Pangrango berada di pertemuan tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia. Gunung Pangrango masuk dalam daftar 10 Gunung Tertinggi di Jawa Barat. Gunung Pangrango masuk dalam kawasan Taman Nasional Gede Pangrango.
Ada 3 jalur pendakian Gunung Pangrango,yaitu :
Ada 3 jalur pendakian Gunung Pangrango,yaitu :
- Jalur pendakian via Cibodas
- Jalur pendakian via Gunung Putri
- Jalur pendakian via Selabintana
Transportasi ke Basecamp Cibodas
Beberapa alternatif cara ke basecamp Cibodas, yaitu :- Dari Jakarta : Naik bus dari Terminal Kampung Rambutan, yang melintasi kawasan Puncak, Bogor, Jabar (Doa Ibu, Karunia Bakti), turun di pertigaan Cibodas. Lanjut naik angkot atau ojek untuk diantar ke Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango atau Pos Pendakian.
- Dari Bogor : Dari Stasiun Bogor naik angkot 03 tujuan Terminal Baranangsiang, turun di depan botani square. Kemudian lanjut angkot tujuan Cipanas, turun di pertigaan gang Cibodas. Dari pertigaan bisa naik angkot ke arah Pos Perizinan TNGGP.
- Dari Surabaya & Jawa Tengah : Naik kereta jurusan Jakarta, turun di Stasiun Jatinegara. Lanjut naik angkot ke Pasar Rebo, kemudian naik bus via puncak rute Pasar Rebo-Cimacan. Lanjut Naik angkot rute Cimacan - Cibodas, turun di Pos Perijinan.
Info & Tips :
- Pastikan rute bus melintasi kawasan puncak karena bus dari Kampung Rambutan ada yang tidak melalui puncak, tetapi melalui Cipularang. Baca trayek bus di kaca depan, ada tulisan via Puncak, Cianjur atau tidak. Tanyakan pada kondektur untuk lebih jelasnya.
- Dari Stasiun Jatinegara atau Pasar Senen bisa lanjut komuter ke Stasiun Bogor dan lanjut angkot ke perijinan.
- Di area Stasiun Bogor banyak angkot yang bisa dicarter sampai ke pos perijinan. Tentu saja mahal karena perjalanan cukup lama.
- Jika naik transportasi bisa juga berhenti di Kebun Raya Cibodas, karena pos perijinan tidak jauh dari sana.
Peta Jalur Pendakian Gunung Pangrango via Cibodas
Ramainya pendaki yang menyebabkan padatnya jalur pendakian, kini Taman Nasional Gede Pangrango memberlakukan sistem booking online yang bisa dilakukan H-2 bulan, dengan batas 600 pendaki perhari. Baca : Cara Boking Online Pendakian Gunung Gede - Pangrango
Pendakian Gunung Pangrango
Basecamp - Rawa Gayonggong
Di Pos Mabes Jagawana, wajib lapor dan menunjukkan berkas simaksi lengkap yang sudah di print out. Daftar bawaan juga akan didata beserta kelengkapan pendakian.
Perlu diperhatikan bahwa pendaki wajib menggunakan sepatu dan untuk hari Sabtu/Minggu, kantor buka sampai jam 14.00 jadi jika ingin mulai pendakian sebaiknya sebelum jam 14.00 supaya pengurusan ijin pendakian Gunung Pangrango tidak semakin rumit.
Perlu diperhatikan bahwa pendaki wajib menggunakan sepatu dan untuk hari Sabtu/Minggu, kantor buka sampai jam 14.00 jadi jika ingin mulai pendakian sebaiknya sebelum jam 14.00 supaya pengurusan ijin pendakian Gunung Pangrango tidak semakin rumit.
Gerbang Masuk Taman Nasional |
Pos Mabes Jagawana |
Awal pendakian berupa tangga berbatu di tengah hutan tropis. Jalur awal ini juga jalur wisata Air Terjun Cibeureum. Di sepanjang perjalanan akan melewati Telaga Biru hingga sampai di Rawa Gayonggong.
Rawa Gayonggong - Pos Penancangan
Trek yang masih menanjak santai akan mengantar hingga Rawa Gayonggong dengan ketinggian 1.634 mdpl. Jalan Rawa Gayonggong berupa jembatan kayu dan menjadi satu-satunya trek yang paling nyaman di sepanjang jalur pendakian.
Rawa Gayonggong |
Setelah melewati jembatan kayu, jalur kembali berbatu santai. Pos Panyancangan berada di pertigaan antara Air Terjun Cibeureum dan jalur pendakian. Di pos dengan ketinggian 1.659 mdpl ini terdapat bangunan yang cocok untuk istirahat karena area nya luas.
Pos Panyancangan - Pos Rawa Denok
Selepas Pos Panyancangan, trek masih berupa batuan rapi yang lebih menanjak hingga sampai Pos Rawa Denok 1. Pos Rawa Denok 1 dengan tinggi 1.812 mdpl, dengan bangunan kecil untuk istirahat sejenak.
Melanjutkan perjalanan dengan medan yang sama akan sampai di pos Rawa Denok 2 (1.815 mdpl) yang hanya berupa batu-batu untuk duduk sejenak.
Melanjutkan perjalanan dengan medan yang sama akan sampai di pos Rawa Denok 2 (1.815 mdpl) yang hanya berupa batu-batu untuk duduk sejenak.
Pos Rawa Denok - Pos Batu Kukus
Jarak antara Pos Rawa Denok dan Batu Kukus tidak terpaut jauh, dengan trek landai. Di awal akan menemui Pos Batu Kukus 1 yang berada di ketinggian 1.875 mdpl. Pos Batu Kukus 2 berada di ketinggian 2.012 mdpl dan Pos Batu Kukus 3 di ketinggian 2.062 mdpl.
Jarak antar Pos Batu Kukus tidak terpaut jauh dengan kondisi yang sama, yaitu berupa batuan sebagai tempat duduk.
Jarak antar Pos Batu Kukus tidak terpaut jauh dengan kondisi yang sama, yaitu berupa batuan sebagai tempat duduk.
Pos Batu Kukus - Air Panas
Selepas Pos Batu Kukus jalur tidak terlalu menanjak seperti sebelumnya dan cenderung landai. Sebelum melewati air panas, akan sampai di sebuah tempat lapang dengan batu-batu yang disusun untuk duduk.
Pos Air panas berada di ketinggian 2.100 mdpl. Jalur selanjutnya adalah melewati aliran air panas ini.
Jalur Air Panas |
Air Panas - Pos Pemandangan
Setelah melewati air panas, akan sampai di Pos Pemandangan dengan ketinggian 2.165 mdpl. Pos ini berada dekat dengan aliran air sungai dangkal. Air sungai ini dingin dan bisa dikonsumsi. Ada bangunan kecil di dekat sungai dan juga batu-batu sebagai tempat duduk seperti pos-pos sebelumnya.
Pos Pemandangan - Pos Kandang Batu
Pos Kandang Batu dengan tinggi 2.200 mdpl, tidak terlalu jauh dengan trek landai. Di Pos Kandang batu yang luas ini juga bisa dijadikan tempat camp.
Pos Kandang Batu |
Kandang Batu - Kandang Badak
Melanjutkan ke Pos Kandang Badak akan melewati Air Terjun Pancaweuleuh. Trek menuju Kandang Badak lumayan terjal dan menanjak.
Pos Kandang Badak berada di ketinggian 2.414 mdpl. Areanya luas dan biasa dijadikan tempat camp terakhir di Gunung Gede Pangrango sebelum summit, karena Pos Kandang Badak adalah perpotongan jalur menuju ke Gunung Gede dan Gunung pangrango.
Pos Kandang Badak berada di ketinggian 2.414 mdpl. Areanya luas dan biasa dijadikan tempat camp terakhir di Gunung Gede Pangrango sebelum summit, karena Pos Kandang Badak adalah perpotongan jalur menuju ke Gunung Gede dan Gunung pangrango.
Pos Kandang Badak |
Tanah di Kandang Badak tidak semuanya landai. Ada sumber mata air di tempat ini. Lokasi sumber air bersebelahan dengan bangunan pos yang sudah tidak terawat.
Kandang Badak - Puncak Pangrango
Bisa dibilang trek dari Kandang Badak ke puncak adalah pendakian Gunung Pangrango yang sebenarnya. Jalur sangat menanjak, berupa trek tanah padat di tengah hutan lebat. Kadang jalur yang curam membuat sesekali harus memanjat untuk sampai ke Puncak Pangrango.
Trek kembali landai dan akan melewati hutan lumut ketika mendekati Puncak Gunung Pangrango. Puncak Pangrango dengan ketinggian 3.019 mdpl berupa area datar, ditandai tugu dan bangunan kayu yang sudah rusak. Dari Puncak Pangrango bisa nampak Gunung Gede yang menyembulkan asap kawahnya.
Puncak Pangrango - Lembah Mandalawangi
Untuk ke Lembah Mandalawangi, dari Puncak Pangrango mengikuti trek ke arah kiri. Bunga edelweis akan menyambut siapapun yang sudah mendekati Lembah Mandalawangi, tempat fenomenal di Gunung Pangrango.
Kumpulan Edelweis Mandalawangi |
Lembah Mandalawangi Gunung Pangrango berada di ketinggian 2.994 mdpl, berupa ladang edelweis. Kadang beberapa pendaki camp di area ini yang mempunyai pemandangan indah, sekaligus (mungkin) merasakan jejak Soe Hok Gie yang abu'nya abadi di Lembah Mandalawangi.
Tips Pendakian Gunung Pangrango :
- Lengkapi simaksi sebelum melakukan pendakian. Jika akhir pekan, usahakan sampai di pos registrasi sebelum jam 2 siang, karena setelah jam tersebut biasanya pos sudah tutup, sehingga registrasi dilakukan esok harinya.
- Wajib melakukan pemeriksaan kesehatan pada hari H pendakian (sesuai dengan tanggal pendakian)
- Gunakan Peralatan dan Perlengkapan Mendaki Gunung yang lengkap untuk kenyamanan dan keamanan.
- Waspadalah berjalan di jembatan ketika malam, karena ada beberapa bagian jembatan yang berlubang.
- Diwajibkan berhati-hati ketika melewati aliran air panas, karena batuan sungai cukup licin meski ada pagar pembatas dan tali yang dibentangkan. Jika naik malam atau dini hari cukup berbahaya karena uap air bisa menutupi pandangan mata.
- Jangan mengambil air panas untuk bahan logistik. Tetap ambil air dingin dari sungai.
- Sumber air terakhir ada di Pos Kandang Badak. Aliran air ini mengalir ke sungai sampai di bawah. Jadi jangan mencuci apapun langsung pada aliran air. Pikirkan pendaki-pendaki di bawah yang bsia saja terkontaminasi. Jika ingin mencuci, ambil air pada wadah dan cuci di tempat lain agar kemurnian air tetap terjaga.
- Jalur yang dilalui dari Kandang Badak ke Puncak Pangrango cukup terjal. Pertimbangkan jika ingin camp di Lembah Mandalawangi.
- Jangan lakukan vandalisme dan perusakan ekosistem. Bawa sampah turun.
Cheers.... |
Estimasi Waktu Pendakian Gunung Pangrango :
Jalur Pendakian
|
Ketinggian (mdpl)
|
Waktu Tempuh
|
Basecamp
– Rawa Gayonggong
|
1.250 – 1.634
|
1 jam
|
Rawa
Gayonggong – Pos Penancangan
|
1.634 – 1.659
|
10 menit
|
Pos
Penancangan – Pos Rawa Denok 1
|
1.659 – 1.812
|
40 menit
|
Pos Rawa
Denok 1 – Rawa Denok 2
|
1.812 – 1.815
|
45 menit
|
Rawa
Denok 2 – Pos Batu Kukus 1
|
1.815 – 1.875
|
1 jam 10 menit
|
Pos Batu
Kukus 1 – Pos Batu Kukus 2
|
1.875 – 2.021
|
30 menit
|
Pos Batu
Kukus 2 – Pos Batu Kukus 3
|
2.021 – 2.062
|
15 menit
|
Pos Batu
Kukus 3 – Air Panas
|
2.062 – 2.100
|
25 menit
|
Air Panas
– Pos Pemandangan
|
2.100 – 2.165
|
5 menit
|
Pos
Pemandangan – Pos Kandang Batu
|
2.165 – 2.200
|
30 menit
|
Pos
Kandang Batu – Pos Kandang Badak
|
2.200 – 2.414
|
1 jam
|
Pos
Kandang Badak – Puncak Pangrango
|
2.414 – 3.019
|
2 jam
|
Puncak
Pangrango – Lembah Mandalawangi
|
3.019 – 2.994
|
10 menit
|
Informasi Gunung Pangrango via Cibodas :
- Tinggi : 3.019 mdpl
- Tipe : Stratovolcano
- Wilayah : Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi.
- Kawasan : Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
- Pengelolaan : Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
- Letusan Terakhir : -
- Puncak : Puncak Mandalawangi, Puncak Pangrango.
- Sumber Mata Air : Rawa Gayonggong, Pos Pemandangan, Kandang Batu, Kandang Badak.
- Camp Ideal : Kandang Badak.
- Durasi Pendakian Normal : 2 - 3 Hari
- View Gunung : Gunung Gede.
- Wisata Sekitar : Air Terjun Cibeureum, Canopy Trail, Telaga Biru.
- Lokasi Basecamp Cibodas : Cimacan, Kec. Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Map : Klik Disini)
- Kontak Basecamp Cibodas : @tn_pendakiangedepangrango / (0263) 519415 / 0263519415 (WA)
- Simaksi : WNI (hari kerja): Rp 29.000 ; WNI (hari libur): Rp 34.000.