Bagi kebanyakan masyarakat di pesisir Jawa Timur, Jembatan Suramadu merupakan titik terang. Jembatan yang menghubungkan Kota Surabaya dan Pulau Madura yang telah diresmikan pada tahun 2009 ini, selain menjadi penghubung untuk kelancaran pembangunan infrastruktur di Madura, juga bertindak sebagai sosialisator antara pulau Jawa dengan Pulau Madura.
Kini semakin banyak wisatawan dari Pulau Jawa yang berbondong-bondong melintasi jembatan terpanjang di Indonesia ini untuk berwisata ke Pulau Madura. Pulau Madura yang dulu terkesan gersang dan panas' pun mulai dikenal memiliki wisata menarik yang seharusnya dikunjungi bahkan sebelum adanya Jembatan Suramadu.
Kini semakin banyak wisatawan dari Pulau Jawa yang berbondong-bondong melintasi jembatan terpanjang di Indonesia ini untuk berwisata ke Pulau Madura. Pulau Madura yang dulu terkesan gersang dan panas' pun mulai dikenal memiliki wisata menarik yang seharusnya dikunjungi bahkan sebelum adanya Jembatan Suramadu.
Jembatan Nasional Suramadu berada di Jalan Tol Suramadu, Tambak Wedi, Kenjeran Surabaya, Jawa Timur. Jembatan terpanjang di Indonesia dengan panjang 5,4 kilometer ini berdiri kokoh di atas Selat Madura.
Meski dalam pembangunannya beredar mitos-mitos mistik yang menjadi bumbu cerita perjalanan si 'suramadu' ini, pesona Jembatan Suramadu cukup menyita perhatian masyarakat di sekitar Surabaya, bukan karena mitos tapi karena suasana yang cocok untuk nongkrong.
Meski dalam pembangunannya beredar mitos-mitos mistik yang menjadi bumbu cerita perjalanan si 'suramadu' ini, pesona Jembatan Suramadu cukup menyita perhatian masyarakat di sekitar Surabaya, bukan karena mitos tapi karena suasana yang cocok untuk nongkrong.
Melipir sejenak ke Kenjeran, tepatnya di pesisir Selat Madura, banyak beberapa warung kopi maupun pedagang kaki lima berjajar menunggu pelanggan. Rokok dan kopi, sajian resmi masyarakat yang dipesan ketika nongkrong. Kini bertambah lagi lokasi nongkrong khususnya bagi arek-arek Suroboyo dengan adanya Jembatan Suramadu.
Nelayan di Pesisir Selat Madura |
Berbeda dengan suasana perkotaan, suasana pesisir Selat Madura cukup menarik minat masyarakat. Suasana yang sejuk dan sunyi, sekaligus bercengkrama dengan secangkir kopi memandang ke arah laut yang tenang dihiasi Jembatan Suramadu yang kokoh.
Tentu hal ini membuat siapapun betah berlama-lama berada di pesisir Selat Madura ini. Selain melihat beberapa aktivitas nelayan di pesisir selat, berjalan-jalan di area pantai juga tak kalah seru meski pantainya dipenuhi bebatuan.
Tentu hal ini membuat siapapun betah berlama-lama berada di pesisir Selat Madura ini. Selain melihat beberapa aktivitas nelayan di pesisir selat, berjalan-jalan di area pantai juga tak kalah seru meski pantainya dipenuhi bebatuan.
Menjelang senja, pesisir Selat Madura di Surabaya ramai dikunjungi anak-anak muda yang sekedar berwisata maupun menghabiskan waktu sore. Pemandangan Jembatan Suramadu ketika malam hari juga sangat memikat. Lampu berwarna-warni menghiasi setiap sisi jembatannya sehingga membentuk pola yang sangat indah.
Cheers... |
Selain sebagai sosialisator, tempat nongkrong dan tempat menanti senja, Jembatan Suramadu telah membuka jalan bagi pariwisata di Pulau Madura yang kini lebih mudah diakses oleh masyarakat Pulau Jawa.
Siapapun bisa melintasi jembatan terpanjang di Indonesia ini meski hanya untuk putar balik, tapi mencoba wisata di Madura atau belanja oleh-oleh khas Madura di sekitar Jembatan Suramadu pasti mengundang minat, apalagi jika di akhir perjalanan ditutup dengan secangkir kopi di depan pola warna-warni indah Jembatan Suramadu. Sangat menarik bukan?!
Siapapun bisa melintasi jembatan terpanjang di Indonesia ini meski hanya untuk putar balik, tapi mencoba wisata di Madura atau belanja oleh-oleh khas Madura di sekitar Jembatan Suramadu pasti mengundang minat, apalagi jika di akhir perjalanan ditutup dengan secangkir kopi di depan pola warna-warni indah Jembatan Suramadu. Sangat menarik bukan?!