Gumuk Sapu Angin Blitar. Bukan hanya tempat wisata di Jogja yang memiliki sajian ala kapal Titanic. Blitar mempunyai tempat wisata serupa dengan landscape indah nan memukau yaitu Gumuk Sapu Angin.
Hm... tentu sangat menyenangkan bisa menikmati pemandangan alam pegunungan yang didesain menarik ini, terlebih bagi wisatawan yang hobi selfie maupun photografer yang memburu potret pesona alam baru di Blitar.
Tempat wisata Gumuk Sapu Angin berada di Desa Resapombo, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Tidak susah untuk mencari lokasinya karena bisa dicari menggunakan GPS. Dengan rute dan akses yang mudah serta tidak membingungkan, untuk ke tempat wisata Gumuk Sapu Angin bisa menggunakan kendaraan roda 4.
Akses jalan yang sudah beraspal baik dan berliku akan mengantar perjalanan menuju ke tempat wisata. Pemandangan hutan dan perbukitan akan menjadi sajian sejuk ketika mendekati lokasi wisata Gumuk Sapu Angin. Memasuki gerbang wisata, jalan berganti makadam rapi dan menanjak. Di beberapa bagian, area makadam sudah dicor. Tantangan ini akan berakhir di lokasi parkir tempat wisata Gumuk Sapu Angin.
Selepas dari lokasi parkir, tantangan terakhir selanjutnya adalah meneluri lereng ke puncak bukit. Jalur yang menanjak ini sudah dicor untuk mempermudah perjalanan wisatawan. Memasuki gerbang kayu Gumuk Sapu Angin, area mulai terbuka dan tampak lebih cantik.
Ini karena adanya tangga kayu yang dibangun untuk memudahkan naik ke bukit serta area bukit yang didesain layaknya taman dengan berbagai tumbuhan hias yang ditata rapi. This is it!, Gumuk Sapu Angin.
Ini karena adanya tangga kayu yang dibangun untuk memudahkan naik ke bukit serta area bukit yang didesain layaknya taman dengan berbagai tumbuhan hias yang ditata rapi. This is it!, Gumuk Sapu Angin.
Gumuk Sapu Angin merupakan area puncak bukit terbuka yang menyajikan pemandangan indah perbukitan hijau yang dihiasi Gunung Kelud, Gunung Buthak dan Gunung Kawi.
Layaknya Jurang Tembelan yang merupakan salah satu Tempat Wisata Eksotis di Jogja, tempat wisata Gumuk Sapu Angin juga mengusung konsep spot selfie gardu pandang dan pemandangan alam.
Sehingga di area puncak bukit ada jembatan kayu, beberapa hiasan berbentuk 'love' yang terbuat dari botol dan akar, hammock, ayunan kayu, serta tulisan-tulisan unik yang mengundang siapapun untuk berselfie ria.
Layaknya Jurang Tembelan yang merupakan salah satu Tempat Wisata Eksotis di Jogja, tempat wisata Gumuk Sapu Angin juga mengusung konsep spot selfie gardu pandang dan pemandangan alam.
Sehingga di area puncak bukit ada jembatan kayu, beberapa hiasan berbentuk 'love' yang terbuat dari botol dan akar, hammock, ayunan kayu, serta tulisan-tulisan unik yang mengundang siapapun untuk berselfie ria.
Deretan Area Selfie |
Love it |
Ada beberapa lokasi menarik yang bisa ditemui di area wisata Gumuk Sapu Angin :
1. Omah Palerenan
Omah Palerenan berupa gasebo yang pertama ditemui di sisi kanan jalur saat menuju ke Gumuk Sapu Angin. Ada sebuah pohon besar di depan gasebo - bahkan yang paling besar di area tempat wisata Gumuk Sapu Angin.
Menurut masyarakat sekitar, pohon tersebut masih disakralkan bagi orang-orang tertentu dan kadang masih dipakai untuk ritual. Jadi, jangan heran jika ada sesajen di area pohon tersebut.
Menurut masyarakat sekitar, pohon tersebut masih disakralkan bagi orang-orang tertentu dan kadang masih dipakai untuk ritual. Jadi, jangan heran jika ada sesajen di area pohon tersebut.
2. Punden Mbah Gariso
Setelah melewati Omah Palerenan, jalur akan bercabang dengan petunjuk arah ke Gumuk Sapu Angin dan ke Punden Mbah Gariso. Punden Mbah Gariso adalah sebuah makam yang juga disakralkan oleh masyarakat sekitar. Biasanya ada beberapa yang sengaja datang ke Gumuk Sapu Angin untuk berziarah.
3. Sumur Gumbolo
Sumur Gumbolo |
Kenapa dinamakan Gumuk Sapu Angin?
Nama Gumuk Sapu Angin tidak muncul karena tempat wisata di Blitar ini sudah dibuka untuk umum atau hanya sekedar menambah keunikan penamaan tempat wisata. Sebelum dibuka menjadi tempat wisata, lokasi ini sudah bernama Sapu Angin.
"Gumuk" adalah sebutan untuk bukit pasir di tepi laut. Namun, meski tidak di tepi laut, puncak bukit ini memang berpasir halus dan cenderung berdebu saat musim kemarau. Konon, di atas bukit ini angin sangat kencang seolah-olah apapun disapunya. Selain dikenal masyarakat sebagai Bukit Sapu Angin, tempat wisata di Blitar ini dikenal sebagai Gumuk Sapu Angin di kalangan traveler.
"Gumuk" adalah sebutan untuk bukit pasir di tepi laut. Namun, meski tidak di tepi laut, puncak bukit ini memang berpasir halus dan cenderung berdebu saat musim kemarau. Konon, di atas bukit ini angin sangat kencang seolah-olah apapun disapunya. Selain dikenal masyarakat sebagai Bukit Sapu Angin, tempat wisata di Blitar ini dikenal sebagai Gumuk Sapu Angin di kalangan traveler.
Tempat wisata Gumuk Sapu Angin sudah dilengkapi fasilitas yang cukup memadai seperti lokasi parkir, warung dan toilet di atas bukit.
Tips wisata ke Gumuk Sapu Angin Blitar :
- Area wisata tutup pada jam 17.00. Jika ingin camp atau melebihi waktu tersebut. Sebaiknya lebih dulu konfirmasi pada petugas parkir.
- Tempat wisata Gumuk Sapu Angin bisa diakses dengan kendaraan roda 4 seperti mobil dan jeep.
- Selain hari libur, warung di sekitar lokasi parkir kebanyakan tutup, meski ada petugas parkir. Jadi, jangan lupa bawa makanan dan minuman sendiri.
- Jagalah sikap di area yang disakralkan.
- Pakailah sandal yang nyaman karena untuk ke Gumuk Sapu Angin perlu trekking.
- Cenderung menjadi tempat wisata untuk selfie, sebaiknya tau diri saat selfie jika wisatawan banyak yang antri. Jangan memakan waktu terlalu lama. Ada spot selfie yang memberikan waktu berfoto hanya 5 menit.
- Sebagai tempat wisata alam, jangan mengotori area wisata dengan sampah maupun melakukan vandalisme.
- Bawalah pelindung kepala karena puncak bukit sangat panas di siang hari.
- Saat musim kemarau, area sangat kering dan berdebu. Bawalah masker.
- Taati peraturan yang ada di tempat wisata.