Puncak Tertinggi di Dunia. Mencapai puncak gunung adalah pencapaian tertinggi yang diimpikan para pendaki, karena itu adalah prestasi fenomenal yang membutuhkan tenaga ekstrim, dedikasi, tekad, ketahanan tubuh dan keberanian.
Tujuh puncak tertinggi atau The 7 Summits adalah puncak tertinggi di masing-masing dari 7 benua. Tentu banyak para pendaki gunung yang ingin menyelesaikan misi keliling dunia dan berada di puncak-puncak tertingginya. Nah, meskipun Indonesia memiliki salah satu dari 7 Summits in The World, tetap tidak mudah untuk menggapainya.
Siapapun yang berhasil menyelesaikan misi pendakian 7 puncak tertinggi di dunia, maka akan masuk dalam klub 'Seven Summiters', sebuah grup eksklusif dengan sedikit orang di dalamnya.
Bagaimanapun juga, menyelesaikannya membutuhkan waktu bertahun-tahun, karena selain kebugaran dan desikasi, juga membutuhkan perencanaan yang sempurna. Tantangan utama bagi para pendaki pun bisa menjadi neraka bagi banyak orang.
Perencanaan, tempat yang jauh, keberanian, tekad dan tentu saja uang, selalu menjadi kendala. Jangankan 7 puncak tertinggi di dunia, untuk menyelesaikan 7 puncak tertinggi di Indonesia saja juga butuh waktu yang tidak sebentar, dengan budget yang juga tidak sedikit.
Gunung tertinggi di dunia adalah Pegunungan Himalaya yang membentang di sepanjang lima negara yaitu Pakistan, India, Bhutan, Nepal dan Tiongkok. Bahkan 7 puncak tertinggi juga merupakan bagian dari Pegunungan Himalaya, meliputi Gunung Everest, Gunung K2, Gunung Kangchenjunga, Gunung Lotse, Gunung Makalu, Gunung Cho Oyu dan Gunung Dhaulagiri I.
Meski Pegunungan Himalaya masih juara dengan puncak-puncak tertingginya yang berselimut es, tidak semuanya akan disebut di dalam 7 Summits in The World, karena 7 puncak tertinggi di dunia dicatat di masing-masing benua di dunia. Check it out!
Berikut 7 puncak tertinggi di dunia :
Tujuh puncak tertinggi atau The 7 Summits adalah puncak tertinggi di masing-masing dari 7 benua. Tentu banyak para pendaki gunung yang ingin menyelesaikan misi keliling dunia dan berada di puncak-puncak tertingginya. Nah, meskipun Indonesia memiliki salah satu dari 7 Summits in The World, tetap tidak mudah untuk menggapainya.
Bagaimanapun juga, menyelesaikannya membutuhkan waktu bertahun-tahun, karena selain kebugaran dan desikasi, juga membutuhkan perencanaan yang sempurna. Tantangan utama bagi para pendaki pun bisa menjadi neraka bagi banyak orang.
Perencanaan, tempat yang jauh, keberanian, tekad dan tentu saja uang, selalu menjadi kendala. Jangankan 7 puncak tertinggi di dunia, untuk menyelesaikan 7 puncak tertinggi di Indonesia saja juga butuh waktu yang tidak sebentar, dengan budget yang juga tidak sedikit.
Gunung tertinggi di dunia adalah Pegunungan Himalaya yang membentang di sepanjang lima negara yaitu Pakistan, India, Bhutan, Nepal dan Tiongkok. Bahkan 7 puncak tertinggi juga merupakan bagian dari Pegunungan Himalaya, meliputi Gunung Everest, Gunung K2, Gunung Kangchenjunga, Gunung Lotse, Gunung Makalu, Gunung Cho Oyu dan Gunung Dhaulagiri I.
Meski Pegunungan Himalaya masih juara dengan puncak-puncak tertingginya yang berselimut es, tidak semuanya akan disebut di dalam 7 Summits in The World, karena 7 puncak tertinggi di dunia dicatat di masing-masing benua di dunia. Check it out!
Berikut 7 puncak tertinggi di dunia :
1. Everest (8.848 mdpl) - Asia
Negara : China / Nepal
Durasi : ± 60 hari
Difficulty Level : High
Fitness Level : Very High
Budget : ± $ 69.000 USD
Pendaki Pertama : Edmund Hillary dan Sherpa Tenzing (29 Mei 1953)
Gunung Everest adalah puncak tertinggi di dunia yang ada di dalam bagian Pegunungan Himalaya. Ada banyak cerita tentang Everest yang penuh drama hingga kepahlawanan. Tantangan besar, berat dan penuh bahaya telah menarik banyak orang ke gunung ini, ibu dari semua gunung di dunia.
Pendakian Gunung Everest memang tidak mudah karena suhu dingin, angin kencang dan oksigen terbatas yang membuatnya sangat berbahaya. Sejak 1922 - kematian pendaki pertama, telah lebih dari 200 orang tewas di Everest. Bahkan keberhasilan pendaki Gunung Everest hanya sekitar 29%. Untuk 2019 setidaknya 11 orang tewas selama musim pendakian Gunung Everest.
Untuk itulah pendakian Gunung Everest memerlukan izin dengan biaya sekitar USD 11.000. Ini belum dihitung dengan tarif agen-agen pendakian di Nepal yang membantu memfasilitasi pendakian ke puncak dan pelatihan pendakian selama beberapa bulan sebelum pendakian. Belum juga akomodasi dan hal-hal lain yang diperlukan dalam pendakian.
Sayangnya, semakin banyak orang yang mendaki ke Gunung Everest, banyak pula sampah yang berhasil dikumpulkan, bahkan pernah mencapai 3 ton dalam dua minggu pertama.
Mendaki ke puncak Everest memang terbilang sangat berat, berbahaya dan mahal. Selain ke puncak, banyak yang hanya berhenti di basecamp Everest, sebuah kota kecil terakhir yang akan dijumpai pendaki. Disini akan tampak puncak-puncak es tertinggi yang gagah menantang. Berani?
2. Aconcagua (6.962 mdpl) - Amerika Selatan
Negara : Argentina
Durasi : ±20 hari
Difficulty Level : Medium
Fitness Level : High
Budget : ± $6.100 USD
Pendaki Pertama : Matthias Zurbriggen (14 Januari 1897)
Gunung Aconcagua berada di perbatasan Cile dan Argentina, dekat dengan kawasan anggur Mendoza. Aconcagua adalah gunung raksasa dengan ketinggian hampir 7.000 mdpl dan merupakan gunung tertinggi di belahan bumi selatan.
Gunung yang berada di jajaran Pegunungan Andes ini terkenal memiliki cuaca dingin didominasi es, gletser dan bebatuan. Selain itu gunung ini juga terkenal memiliki cuaca ekstrem badai angin berjuluk el viento blanco.
Berbeda dengan Everest, salah satu dari 7 puncak tertinggi di dunia ini tidak perlu memanjat tebing es. Meski begitu, berjalan kaki di atas es masih terbilang sulit untuk dijalani.
Meskipun pendakian yang membutuhkan olah fisik cukup berat, Gunung Aconcagua adalah salah satu dari 7 Summits yang lebih bisa dicapai. Pendakian dari puncak Andean yang terkenal adalah pilihan sempurna bagi yang ingin mengalami pendakian gunung tinggi sekaligus persiapan untuk pendakian di Himalaya.
3. McKinley, Denali (6.194 mdpl) - Amerika Utara
Negara : Alaska
Durasi : ± 25 hari
Difficulty Level : High
Fitness Level : Very High
Budget : ± 10.500 $
Pendaki Pertama : James Wickersham (1903) - gagal; tim Hudson Stuck (7 Juni 1913)
Denali sebelumnya juga dikenal sebagai Gunung McKinley - berarti 'Yang Tinggi' dalam bahasa lokal Koyukon. Denali terletak di tengah dunia putih Alaska dan merupakan gunung tertinggi di Amerika Utara. Lokasinya di utara yang terpencil akan membuat siapapun benar-benar sendirian disini, menjadikannya salah satu tour terberat.
Puncak Gunung McKinley ada dua dan berada di sisi selatan gunung. Dua pertiga kawasan puncaknya tertutup salju abadi dan menjadi hulu dari berbagai gletser.
Puncak selatan adalah puncak tertinggi dan puncak utara adalah puncak kedua dengan ketinggian 5.934 mdpl. Kini banyak pendaki yang berharap bisa mendaki hingga titik paling tinggi McKinley setiap tahunnya.
4. Kilimanjaro (5.895 mdpl) - Afrika
Negara : Tanzania
Durasi : ± 9 -13 hari
Difficulty Level : Low
Fitness Level : Low
Budget : ± 4.950 $
Pendaki Pertama : Hans Meyer dan Ludwig Purtscheller (6 Oktober 1889)
Kilimanjaro adalah gunung tertinggi di Afrika, terletak di perbatasan antara Tanzania dan Kenya, yang disebut juga 'Kili'. Gunung Kilimanjaro adalah salah satu gunung paling terkenal di dunia dan merupakan gunung paling mudah dari 7 puncak tertinggi di dunia.
Gunung Kilimanjaro seperti sebuah pulau yang berdiri tegak dikelilingi dataran Tanzania yang panas dan kering. Mendaki puncak tertinggi di dunia dengan hamparan budaya dan pemandangan liar Afrika memberi alasan kenapa banyak pendaki menyukai gunung ini.
Jalur pendakian Gunung Kilimanjaro yang paling gampang adalah jalur Marangu Route. Jalur ini cocok untuk turis dengan rute gampang, tetapi jalur paling panjang, sekitar 34 kilometer. Untuk mendakinya harus menggunakan guide lokal agar tidak nyasar.
5. Elbrus, Kaukasus (5.642 mdpl) - Eropa
Negara : Rusia
Durasi : ± 10,11 - 14 hari
Difficulty Level : Medium
Fitness Level : Medium
Budget : ± 4.950 $
Pendaki Pertama : Florence Crauford Grove, Frederick Gardner, Horace Walker, Peter Knubel, dan Ahiya Sottaiev (1874)
Elbrus adalah gunung tertinggi di Eropa, meskipun banyak yang berpikir bahwa itu adalah Mont Blanc. Gunung Elbrus merupakan gunung berapi raksasa yang memisahkan Eropa dan Asia.
Setiap tahun, Gunung ELbrus dikunjungi oleh ribuan wisatawan asing lebih dari 70 negara. Beberapa diantaranya adalah penggemar ski dan beberapa lainnya adalah pendaki yang bermimpi menaklukkan salah satu dari puncak tertinggi di dunia ini.
Meski menyandang gelar puncak tertinggi Eropa, Gunung Elbrus tidak dianggap sebagai gunung yang terbilang sulit dengan lereng-lereng mulusnya. Hal itu bukan berarti bahwa tidak ada kejadian saat pendakian. Siapapun bisa menghadapi cuaca buruk hingga udara dingin ekstrem. Jadi mungkin gunung 'mudah' itu khusus kelompok pendaki di bawah pemandu gunung bersertifikat.
Banyak pendaki yang mengatakan bahwa pemandangan di puncak Gunung Elbrus sangat indah. Ketika hari cerah tanpa awan, kadang terlihat Laut Hitam dan Laut Kaspia dari puncak Elbrus.
Elbrus adalah gunung tertinggi di Eropa, meskipun banyak yang berpikir bahwa itu adalah Mont Blanc. Gunung Elbrus merupakan gunung berapi raksasa yang memisahkan Eropa dan Asia.
Setiap tahun, Gunung ELbrus dikunjungi oleh ribuan wisatawan asing lebih dari 70 negara. Beberapa diantaranya adalah penggemar ski dan beberapa lainnya adalah pendaki yang bermimpi menaklukkan salah satu dari puncak tertinggi di dunia ini.
Meski menyandang gelar puncak tertinggi Eropa, Gunung Elbrus tidak dianggap sebagai gunung yang terbilang sulit dengan lereng-lereng mulusnya. Hal itu bukan berarti bahwa tidak ada kejadian saat pendakian. Siapapun bisa menghadapi cuaca buruk hingga udara dingin ekstrem. Jadi mungkin gunung 'mudah' itu khusus kelompok pendaki di bawah pemandu gunung bersertifikat.
Banyak pendaki yang mengatakan bahwa pemandangan di puncak Gunung Elbrus sangat indah. Ketika hari cerah tanpa awan, kadang terlihat Laut Hitam dan Laut Kaspia dari puncak Elbrus.
6. Vinson Massif (4.897 m) - Antartika
Negara : Antartika
Durasi : ± 16 hari
Difficulty Level : Medium
Fitness Level : High
Budget : ± 43.000 $
Pendaki Pertama : Nicholas Clinch (1966-1967)
Gunung Vinson adalah gunung paling terpencil dari semua 7 puncak tertinggi di dunia. Gunung Vinson berada di Pegunungan Ellsworth. Cuaca dinding dan angin menjadi tantangan yang tidak kalah dengan gunung-gunung tertinggi di dunia lainnya.
Puncak Vinson Massif tergolong paling berbahaya di balik Gunung Everest, sebab keseluruhan trek berupa tumpukan es yang licin dengan suhu dinding, membuatnya menjadi salah satu rute pendakian paling sulit di dunia. Apalagi, letaknya di Antartika membuat kawasan ini tidak mengenal malam hari.
Pendakian ke Vinson Massif hanya dibuka pada musim panas, yaitu bulan Desember dan Januari. Selain musim panas, jalur pendakian ditutup karena cuaca disana sangat ekstrim dan bisa membahayakan pendaki.
Meski matahari terus bersinar, suhu rata-rata disana adalah minus 30 derajat Celcius. Kesulitan pendakian semakin lengkap dengan tidak adanya satu pun perusahaan asuransi mau mengcover pendakian. Jadi, jika ingin mendaki gunung ini, harus siap dengan resiko terburuk.
Medan yang sangat sulit, tidak adanya asuransi dan merupakan pendakian mahal kedua setelah Everest, membuat banyak pendaki berfikir ribuan kali sebelum memutuskan untuk menapaki salah satu puncak tertinggi di dunia ini,
7. Carstensz Pyramid, Indonesia (4.884 m) - Oseania
Negara : Indonesia
Durasi : ± 11 hari
Difficulty Level : High
Fitness Level : Very High
Budget : ± $ 26.900 USD
Pendaki Pertama : Heinrich Harrer (1962)
Pendaki Indonesia pasti tak asing dengan salah satu dari puncak tertinggi dunia yang ada di Papua ini. Carstensz Pyramid dikenal juga dengan Puncak Jaya, terletak di tengah hutan Papua, Indonesia. Puncak ini adalah satu-satunya dari 7 puncak, dimana hampir seluruh pendakiannya terdiri dari batu.
Untuk sampai ke basecamp, harus melakukan perjalanan melalui hutan selama berhari-hari, sebelum melakukan pendakian sebenarnya ke puncak yang diselimuti salju abadi. Kawasan puncak Carstensz Pyramid disebut salju abadi karena terdapat gletser yang bermanfaat sebagai sumber persediaan air tawar.
Lokasi pendakian Carstensz Pyramid terkenal paling eksotis di bumi. Carstensz Pyramid berupa tebing batu kapur besar yang menjorok keluar dari hutan hujan. Sebagai puncak tertinggi di Oceania, Carstensz Pyramid merupakan yang paling jauh dari 7 Puncak Tertinggi di dunia.
Tak hanya pendaki asing, pendaki Indonesia juga bermimpi menginjakkan kaki di Puncak Jaya yang memiliki trek yang sangat sulit dengan cuaca ekstrim. Sehingga tak hanya kemampuan fisik dan mental saja yang harus dipersiapkan, tetap juga kemampuan bertahan hidup, navigasi, dan uang yang cukup besar untuk guide dan peralatan pendakian.
Namun sayang, BMKG berpendapat bahwa lapisan salju di Jaya Wijaya akan mencair total pada 2022, menyusul puncak Mandala yang kehilangan saljunya tahun 2003 dan Gunung Trikora yang kehilangan salju pada 1936.
Itu adalah daftar 7 puncak tertinggi di dunia yang populer dengan sebutan 7 Summits in The World. Puncak tertinggi tersebut tentu saja dihitung dari permukaan laut. Tetapi jika diukur dari akar hingga ke puncaknya, ternyata puncak Everest bukan yang tertinggi di dunia lho!
Mauna Kea
Gunung tertinggi di dunia adalah Mauna Kea yang berada di Hawaii, Amerika Serikat. Gunung ini memiliki tinggi 4.205 mdpl atau hanya mencapai setengah dari tinggi Everest. Tetapi gunung ini tidak benar-benar berada di atas permukaan laut.
Kaki dan 6.000 meter bagian tubuh dari Mauna Kea berada di bawah permukaan laut. Jika dihitung seluruhnya, tinggi gunung ini mencapai 10.200 meter. Karena selama ini perhitungan ketinggian dihitung dari 'mdpl', maka Mauna Kea tidak mendapat perhatian banyak orang sebagai gunung tertinggi di dunia.
Jadi, ingin menaklukkan Everest atau Mauna Kea?