Gunung Bekel memang tidak sepopuler Gunung Penanggungan, meski berdampingan. Gunung Bekel ada di lereng Gunung Penanggungan. Puncak keduanya yang tidak terpaut jauh dan masih dalam satu jalur pendakian, keduanya menawarkan panorama dan trek yang sama tapi beda dikit.
Gunung Bekel merupakan anak Gunung Penanggungan yang di puncaknya tidak terdapat kawah dan letaknya berada di sebelah barat Gunung Penanggungan. Di Gunung Bekel juga terdapat berbagai situs sejarah yang bisa dijumpai di lereng barat. Tidak begitu tinggi dengan trek yang lumayan ringan, Gunung Bekel menjadi surga kedua selain puncak pawitra.
Gunung Bekel berada di berada dua kabupaten yaitu Pasuruan dan Mojokerto. Jalur pendakian Gunung Bekel - yang akrab disebut bukit bekel/ puncak bekel, sama dengan jalur pendakian Gunung Penanggungan via Jolotundo dan jalur pendakiannya memang mudah via Jolotundo. Jalur pendakian manapun ke puncak Penanggungan, pasti bisa melanjutkan turun ke puncak Bekel dan berakhir di Petirtaan Jolotundo.
Transportasi ke Pos Jolotundo
Jolotundo bukan hanya ramai akan pendaki gunung, tetapi juga wisatawan yang berwisata ke Petirtaan Jolotundo. Selain Gunung Penanggungan, Jolotundo juga menjadi titik awal pendakian Gunung Bekel. Baca : Petirtaan Jolotundo, Kolam Cinta Raja Udayana yang Tak Pernah Kering.
Pendakian melalui Jolotundo terletak di Trawas, Mojokerto, terpaut sekitar 30 menit dari pos pendakian Tamiajeng.
Ada beberapa alternatif cara ke Jolotundo, yaitu :
- Dari Surabaya : Menuju titik awal di Terminal Bungurasih untuk naik bus tujuan Terminal Pandaan atau jurusan Malang. Dari Terminal Pandaan bisa naik L300 jurusan Terminal Pandaan - Trawas dan turun di Pasar Kesiman. Dilanjutkan dengan ojek motor ke Petirtaan Jolotundo.
- Dari Malang : Dari Terminal Arjosari naik bus ke Terminal Pandaan, kemudian sama seperti cara diatas.
- Dari Mojokerto : Ambil rute Mojokerto - Mojosari - Kemloko (Trawas) - Tamiajeng (Trawas) - Seloliman.
- Jika menggunakan kendaraan pribadi bisa langsung menuju ke tempat wisata petirtaan Jolotundo atau jika dari pos pendakian Tamiajeng bisa memakai jasa ojek ke pendakian via Jolotundo.
Info dan Tips :
- Tarif bus dari Bungurasih ke Pandaan mulai Rp.30.000+.
- Mobil L300 bisa ditemui di Terminal Pandaan mulai jam 06.00 - 16.00 dengan tarif Rp.10.000 - Rp. 15.000/orang.
- Angkutan umum Mojosari - Trawas terbatas pada jam tertentu saja. Sore hari sampai jam 16.00 WIB.
- Rute Surabaya - Ngoro - Seloliman tidak ada angkutan umum.
- Jika ingin mendaki sebaiknya tidak datang saat malam satu suro karena Jolotundo pasti sangat ramai. Barangkali tidak dapat tempat parkir.
Peta Jalur Pendakian Gunung Bekel via Jolotundo
Untuk ke Gunung Bekel awalnya ada empat jalur yang bisa dipilih, yaitu jalur I, jalur II, jalur III dan jalur ke Gunung Penanggungan. Jalur II dan jalur III sudah ditutup karena longsor. Jadi hanya bisa melalui dua jalur yang lain. Trek jalur Candi Bayi cenderung lebih mudah dibandingkan Jalur I yang curam. Silahkan mau pilih yang mana.
Pendakian Gunung Bekel via Jolotundo
Posko Pendakian - Candi Bayi
Jika dulu posko pendakian ada di dekat lokasi parkir, kini posko pendakian ada di atas, tepat sebelum pintu masuk hutan. Di pos pendakian ada briefing sejenak sebelum memulai pendakian. Jadi segala hal seputar jalur, tempat camp dan lainnya seputar Gunung Bekel bisa ditanyakan langsung.
Pendakian awal dimulai dengan trek menanjak ringan dan lumayan landai di jalan setapak. Sekitar satu jam perjalanan ada gubuk kecil di kiri jalur yang bisa digunakan untuk istirahat. Dilihat dari bentuknya, gubuk ini seperti warung kecil-kecilan, tapi tutup saat hari biasa, entah kapan bukanya.
Tak jauh di depan gubuk ada pertigaan yang juga mengarah ke jalur pendakian Kedungudi. Terserah mau pindah tujuan atau lanjut. Ikuti jalur lurus ke arah puncak Bekel. Setelah menemui tempat terbuka yang cukup lapang, itu tanda Candi Bayi hanya beberapa langkah diatas. Baca : Pendakian Gunung Penanggungan via Kedungudi, Jalur Situs Kuno.
Candi Bayi merupakan candi pertama yang ditemui. Candi ini berada di sebelah kanan jalur pendakian dan tinggal runtuhan bebatuan.
 |
| Candi Bayi |
Candi Bayi - Candi Putri
Dari Candi Bayi, trek pendakian Gunung Bekel dilanjutkan dengan melipir ke kiri, melewati sungai mati yang area keringnya bisa untuk istirahat. Selepas itu, jalur pendakian kembali ke jalan setapak sempit yang lebih menanjak dibanding sebelumnya. Meski tampak lebih dekat, jalur yang menanjak tetap membuat ngos-ngosan hingga sampai di Candi Putri.
 |
| Candi Putri |
Candi Putri merupakan candi terbesar di antara semua candi di Gunung Penanggungan via Jolotundo. Bentuk Candi Putri masih bagus dan rapi dengan tiga undakan. Di sisi kanannya, ada area lapang yang cukup untuk dua tenda isi 4, dan tinggal pilih, mau camp di bawah atau di atas.
Candi Putri tempat yang cocok untuk camp sebelum melanjutkan pendakian ke Gunung Bekel. Area Candi Putri lumayan teduh dengan pemandangan alam terbuka yang menunjukkan pegunungan Arjuno - Welirang. Jadi, selain tidak kepanasan, dijamin betah berlama-lama.
 |
| Sekilas view di Candi Putri |
Candi Putri - Candi Pura
Pendakian Gunung Bekel dilanjutkan ke Candi Pura dengan trek menanjak dan rapat. Jalur dari Candi Putri ke Candi Pura merupakan jalur pendek, sehingga tidak lama untuk sampai ke Candi Pura.
 |
| Candi Pura |
Candi Pura adalah candi kecil di sebelah kanan jalur pendakian sekaligus pertigaan ke arah Candi Naga I dan ke Candi Gentong. Area di Candi Pura terbuka dan panas. Jadi, memang kurang nyaman jika camp di area ini. Dari Candi Pura, puncak Gunung Penanggungan dan Puncak Bekel terlihat jelas. Jadi, langsung saja ikuti jalur ke kiri ke arah Candi Naga.
Candi Pura - Candi Naga I
Jalur dari Candi Pura ke Candi Naga terbilang paling ringan, karena melewati lembah alias pindah dari lereng Penanggungan ke lereng Bekel. Jadi, trek awal pendakiannya landai hingga sampai di lereng Gunung Bekel. Dari lereng Bekel, trek pendakian kembali menanjak hingga sampai di Candi Naga.
 |
| Pindah lereng... |
 |
| Candi Naga I |
Candi Naga I memiliki empat teras menghadap ke timur. Area Candi Naga juga tempat yang cocok untuk beristirahat sebelum pendakian ke puncak bekel, apalagi panorama sekitarnya lumayan indah. Dari Candi Naga I, tampak Gunung Penanggungan yang gagah menjulang, dengan sekilas jalur kuno yang memanjang di lerengnya dan satu situs yang samar-samar tampak di bawah lereng.
 |
| View Candi Naga I |
Meski tidak terlalu luas, hal yang menguntungkan di Candi Naga I adalah adanya pohon besar, membuat beristirahat lama di tempat ini memang sangat nyaman, sebelum kembali berpanas-panasan ke arah puncak.
Candi Naga I - Puncak Bekel
Selepas Candi Naga I, pendakian dilanjutkan dengan trek menanjak yang cukup terjal untuk sampai ke Puncak Bekel. Mendekati puncak, area mulai terbuka dan jalur pendakian didominasi rerumputan tinggi. Jalur mulai landai dan Puncak Bekel tampak di depan, tentunya dengan puncak Penanggungan di sebelah kirinya.
Puncak Bekel berada di ketinggian 1.238 mdpl, sedangkan di plang tertulis 1.240 mdpl, lalu ada yang menyebutkan 1.260 mdpl. Entah mana yang benar karena sedang tidak membawa altimeter karena memang tidak punya. Puncak Bekel berupa area lapang yang luas dengan pemandangan Gunung Penanggungan yang mengerucut sebagai sajian utama. Tetapi saat kabut turun, tidak ada apa-apa kecuali bendera merah putih di puncak.
Tips Pendakian Gunung Bekel via Jolotundo :
- Gunakan Peralatan dan Perlengkapan Mendaki Gunung yang lengkap untuk kenyamanan dan keamanan.
- Tidak ada sumber air di sepanjang jalur pendakian. Jadi pertimbangkan logistik air.
- Meski semua area candi bisa untuk camp, sebaiknya camp di Candi Putri karena teduh, luas dan pemandangannya bagus. Strategis lah.
- Jangan merusak situs sejarah di sepanjang jalur pendakian.
- Jika ingin turun lewat Jalur I, bisa camp di Candi Kendalisodo.
- Jangan membuang sampah sembarangan maupun melakukan vandalisme.
 |
| Cheers... |
Estimasi Waktu Pendakian Gunung Bekel :
Posko Pendakian - Candi Bayi : 1 jam
Candi Bayi - Candi Putri : 1 jam
Candi Putri - Candi Pura : 10 menit
Candi Pura - Candi Naga I : 10 menit
Candi Naga I - Puncak Bekel : 20 menit
Informasi Gunung Bekel via Jolotundo :
- Tinggi : 1.238 mdpl
- Tipe : Gunung tidak aktif
- Wilayah : Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto.
- Pengelolaan : Taman Hutan Raya Raden Soerjo
- Puncak : Puncak Bekel
- Sumber Mata Air : -
- Camp Ideal : Candi Putri, Candi Kendalisodo
- Durasi Pendakian Normal : 1 - 2 hari.
- View Gunung : Gunung Arjuno, Gunung Welirang.
- Wisata Sekitar : Petirtaan Jolotundo, Vanda Waterworld.
- Lokasi Perijinan Jolotundo : Candi Jolotundo,, Area Hutan, Seloliman, Kec. Trawas, Mojokerto, Jawa Timur (Map : Klik Disini)
- Kontak Perijinan Jolotundo : 0856-4992-2224
- Simaksi : Rp.10.000/orang