Gunung Batur adalah gunung berapi aktif yang sangat populer di Bali. Gunung Batur dan Gunung Agung adalah dua gunung istimewa di Bali, karena dianggap sebagai lingga alam yang memiliki arti penting bagi kehidupan masyarakat Bali. Gunung purba ini sangat dikenal wisatawan karena pesona sunrisenya yang sangat istimewa.
Salah satu gunung purba yang masih aktif ini berhadapan dengan Gunung Abang, dibatasi oleh bekas kaldera purba yang kini menjadi Danau Batur. Jadi, ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan seperti berendam air panas, menikmati panorama danau dan melakukan pendakian Gunung Batur untuk melihat sunrise.
Gunung Batur berada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Rute pendakiannya cukup berkelok-kelok karena berada di ketinggian. Apalagi, harus turun dahulu sebelum memulai pendakian.
Jalur Pendakian Gunung Batur
Ada lima jalur pendakian yang bisa dicoba :
- via Pasar Agung
- via Toya Bungkah
- via Serongga
- via Culali / Bukit Mentik
- via Black Lava
Pendakian via Pasar Agung adalah pendakian paling singkat karena dapat diakses dengan kendaraan roda empat, tetapi setelah itu trek pendakian cukup terjal. Pendakian via Toya Bungkah menyajikan trek yang tidak terlalu curam dan tergolong mudah khususnya bagi pemula.
Pendakian via Serongga sama ringannya dengan Toya Bungkah, tetapi ada jalur berpasir yang harus dihadapi. Pendakian via Culali adalah jalur terpanjang dan via black lava adalah jalur tidak resmi yang bisa dicoba jika ingin sedikit tantangan.
 |
| Batur Sunrise |
Kali ini pendakian yang akan dibahas adalah via Toya Bungkah. Jalur ini banyak digemari karena ringan, tidak terlalu curam dan ada ojek yang bisa mengantar hingga pos 3. Pendakian bisa dilakukan sendiri atau menyewa jasa guide. Ada banyak jasa 'Gunung Batur Sunrise Tour' yang bisa dipilih dengan fasilitas beragam!.
Rute ke Gunung Batur
Berikut beberapa alternatif rutenya :
- Dari Bedudul : Dari Danau Beratan ke Jalan Raya Bedudul di sisi danau hingga nantinya lewat Jembatan Tukad Bangkung dan sampai Jl.Raya Kintamani.
- Dari Denpasar : Bisa memilih rute menuju Ubud ke utara melewati Jl. Raya Payangan sampai Jl. Raya Penelokan Kintamani
Rute sudah sangat jelas di GPS dan petunjuk arah yang terpajang di tepi jalan. Dari Toya Devasya, untuk start pendakian bisa melalui Jl. Pendakian Gn Batur lalu ke Pura Tampurhyang. Kendaraan roda empat bisa diparkir di pura tersebut. Jika ingin lebih naik, motor bisa diparkir di dekat area hutan. Dalam hal ini guide lebih ngerti lah.
 |
| Gunung Abang di Belakang Puncak Batur |
Tips & Info :
- Sebaiknya lewat jalur dari Jl. Raya Kintamani (dari bedugul) dan dari Ubud, karena jika kebablasan sampai di kawasan Pinggan Sunrise Spot, jalan turun ke bawah sangat curam dan bisa membahayakan bagi motor matic.
- Pastikan kendaraan dalam kondisi prima karena jalan yang curam untuk naik - turun.
- Jika naik dari Toya Bungkah, sebaiknya bawa kendaraan roda dua karena bisa parkir di kawasan dalam hutan.
Pendakian Gunung Batur via Toya Bungkah
Start Point - Pos 1
Pendakian dari start point terbilang ringan karena jalan tidak terlalu menanjak, cenderung landai dan tidak berliku-liku. Setelah parkir akan menjumpai pura di kawasan hutan di sebelah kanan jalur pendakian. Pepohonan rapat akan mengiringi hingga sampai Pos 1.
 |
| Pos 1 |
Pos 1 berupa area lapang dengan sebuah warung yang dilengkapi dengan tempat beristirahat dan toilet. Pos 1 sangat teduh dan disini pula tempat registrasi tiket pendakian. Untuk tiket masuk pendakian sekitar Rp.10.000. Jika ditemani guide biasanya sudah termasuk dalam paket pendakian.
Sebelum memulai pendakian selanjutnya, sebaiknya melengkapi logistik untuk bekal di jalan dulu disini. Meski pendakian terbilang singkat sekitar 2 jam saja, tetapi tidak ada sumber air. Jadi pastikan sumber air cukup dan jika kurang bisa membeli di warung pos 1.
Pos 1- Pos 2
Selepas pos 1, jalur pendakian Gunung Batur mulai menanjak konstan berupa tanah padat. Dari pendakian ini masih belum terasa melelahkan, karena semakin mendekati pos 2, vegetasi mulai terbuka hingga sampai pos 2.
 |
| Pos 2 |
Pos 2 ditandani dengan bangunan yang tinggal kayu-kayunya saja dan bisa untuk istirahat sejenak. Di sekitar pos 2 pepohonan tidak selebat di awal. Jadi, bisa istirahat sejenak sambil menikmati bintang-bintang di langit guys!.
Pos 2 - Pos 3
Pendakian yang cukup melelahkan adalah saat menuju ke pos 3, karena jalannya berkelok-kelok, lebih menanjak dan cenderung membosankan. Setelah setengah jalan, ada area lapang di kiri jalur pendakian. Di tempat ini bisa mendirikan tenda untuk menikmati alam, atau dijadikan perhentian sejenak.
 |
| Trek Pos 2 ke Pos 3 (Perjalanan Turun) |
Mendekati pos 3, jalur pendakian menyusuri sisi lereng Gunung Batur, jadi kalau cerah, pemandangan Danau Batur dan Gunung Abang tampak indah dipandang. Pepohonan cemara sudah mendominasi di area ini hingga pos 3.
 |
| Pos 3 |
Pos 3 berupa area datar dengan satu bangunan besar dan satu gasebo kecil untuk beristirahat. Pos 3 adalah pos terakhir sekaligus pemberhentian akhir ojek yang mengantar dari bawah. Dari pos 3 sampai ke puncak tidak terlalu jauh dan harus ditempuh dengan jalan kaki karena jalurnya aduhai.
Pos 3 - Puncak Gunung Batur
Kadang ada penjual minum di pos 3 yang bisa dibeli dagangannya jika kekurangan air sebelum melanjutkan ke puncak, tetapi harganya tentu sedikit lebih mahal. Untuk ke puncak, jalur pendakian dilanjutkan dengan melewati sisi kiri bangunan melewati trek menanjak yang didominasi bebatuan.
 |
| Trek Pos 3 ke Puncak (Perjalanan Turun) |
Pendakian ke puncak tidak hanya berjalan saja guys, tetapi kadang memanjat batuan yang cukup terjal. Jadi wajib hati-hati ya!. jalur pendakian akan kembali melandai saat tiba di puncak yang ditandai dengan adanya warung di sekitarnya.
 |
| View dari Puncak |
Saat pagi tiba, dari puncak tampak Danau batur dan Gunung Abang yang indah dipandang. Tak jauh di belakangnya, sinar jingga mentari mulai menyapu kabut-kabut pagi yang menaungi danau. Pemandangan pagi inilah yang menjadi momen berharga di Gunung Batur, membuatnya menjadi tempat tujuan wisata sekaligus berpetualang yang luar biasa.
Puncak Gunung Batur berupa bibir kawah luas yang mengelilingi kawah di dalamnya. Kawah Gunung Batur tidak seperti kawah gunung berapi, tetapi kawah yang sudah tertutup oleh lapisan gunung. Tanda keaktifan gunung purba besar ini bisa dilihat dari adanya uap belerang yang muncul di beberapa titik di area puncak.
 |
| Uap Belerang |
Selain di puncak, menyisir bibir kawah juga seru untuk dilakukan, karena ada banyak spot menarik yang bisa diabadikan lewat kamera. Ada jalan setapak dengan lereng curam di kanan kiri, ada uap kawah yang bisa dilihat dari dekat dan beberapa spot lain yang tak kalah indah dan sayang untuk dilewatkan begitu saja.
 |
| Puncak dan Area Kawah |
 |
| Sisi Lain Bibir Kawah |
Tips Pendakian Gunung Batur :
- Gunakan Peralatan dan Perlengkapan Mendaki Gunung yang lengkap untuk kenyamanan dan keamanan.
- Tidak ada sumber air di jalur pendakian, tetapi ada warung di Pos 1 dan area puncak. Siapkan logistik air yang cukup.
- Warung di puncak menyediakan makanan ringan seperti mie dan beberapa minuman yang bisa dipesan sambil menunggu sunrise.
- Mendaki Gunung Batur tanpa guide tidak masalah, tetapi sebaiknya menyewa jasa guide karena guide tahu beberapa spot terbaik sekaligus bisa menjadi juru foto yang handal. Jika ingin jasa guide bisa menghubungi @visitmountbaturbali untuk pengalaman yang lebih sempurna.
- Jagalah sikap selama pendakian karena Gunung Batur dianggap gunung suci.
- Jangan membuang sampah sembarangan di sepanjang Gunung Muria dan jangan vandalisme.
 |
| Cheers... |
Estimasi Waktu Pendakian Gunung Batur :
Start Point - Pos 1 : 30 menit
Pos 1 - Pos 2 : 40 menit
Pos 2 - Pos 3 : 30 menit
Pos 3 - Puncak : 10 menit
Informasi Pendakian Gunung Batur via Toya Bungkah :
- Tinggi : 1.717 mdpl
- Tipe : Stratovolcano
- Wilayah : Kabupaten Bangli
- Letusan Terakhir : Tahun 2000
- Puncak : Puncak Kanginan, Puncak Batur.
- Sumber Mata Air : -
- Camp Ideal : Area puncak
- Durasi Pendakian Normal : 1 hari.
- View Gunung : Danau Batur, Gunung Abang.
- Wisata Sekitar : Danau Batur, Desa Trunyan, Bukit Payang, Black Lava, Pemandian air panas.
- Lokasi Start Point : Pura Tampurhyang, Lereng Gunung Batur Sebelah Timur Map : Klik Disini)
- Simaksi : Rp. 10.000
- Tarif Guide Gunung Batur : Mulai Rp.150.000/ orang