Mendaki gunung kini semakin diminati oleh masyarakat di Indonesia, terlebih kalangan anak muda. Namun, kegiatan menikmati keindahan alam ini ternyata tidak hanya dilakukan oleh anak muda saja, tak jarang kita pun menjumpai orang yang tidak muda lagi tetapi masih mempunyai fisik yang kuat untuk mendaki.
Banyak hal yang memotivasi orang untuk mendaki gunung selain untuk menikmati pemandangannya. Kegiatan ini dapat menenangkan diri sehingga banyak para pendaki menjadikan gunung sebagai tempat untuk melepaskan stres. Udara segar yang langsung kita hirup membuat tubuh pun menjadi lebih segar dan sehat.
Untuk mendaki gunung bukanlah hal yang sepele, terdapat beberapa persiapan yang harus dipersiapkan oleh para pendaki. Apalagi ini adalah kali pertama bagi kamu untuk mendaki gunung. Selain mempersiapkan fisik yang kuat, kamu juga dapat membawa peralatan lainnya, seperti ponsel sebagai alat berkomunikasi dan untuk merekam momen bertualang.
Sumber: Pexels.com - @chiecharon |
Tidak ada salahnya sebagai pemula kita mulai melatih fisik dari jauh-jauh hari dan memilih gunung yang ramah untuk pemula. Oleh karena itu, berikut kami hadirkan daftar gunung yang bisa kamu jadikan destinasi mendaki.
Gunung Ijen yang terletak di Jawa Timur ini menjadi salah satu gunung favorit wisatawan di Indonesia. Gunung berapi ini tepatnya berlokasi di perbatasan Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi. Untuk menikmati lanskap alam yang indah di puncak gunung ini, para pendaki terlebih dahulu harus berjalan kaki selama 2,5 jam dengan jarak tempuh sekitar 3,5 kilometer. Pendaki juga diingatkan untuk tetap berhati-hati akibat jalur pendakiannya yang berpasir dan cukup curam.
Dari puncak Gunung Ijen, kamu dapat melihat pemandangan danau kawah yang menakjubkan berwarna hijau kebiruan. Titik ini dapat kamu manfaatkan untuk berfoto dengan latar belakang alam yang cantik. Keunikan gunung dengan ketinggian yang mencapai 2.386 mdpl ini tidak hanya itu saja. Jika melakukan pendakian lebih awal, maka kamu dapat melihat fenomena api biru yang langka. Akan tetapi, fenomena ini hanya dapat ditemui pada pukul 2 hingga 4 pagi saja.
Gunung Batur merupakan salah satu gunung berapi purba yang berada di Pulau Bali selain Gunung Agung. Keberadaan gunung ini memiliki keistimewaan di mata masyarakat Bali di mana mereka percaya kedua gunung ini dapat memberikan kesuburan dan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.
Gunung ini sendiri merupakan gunung berapi yang masih aktif dan memiliki sejarah letusan yang panjang. Bahkan, letusan dahsyat ribuan tahun lalu menghasilkan anak dari Gunung Batur. Untuk ketinggiannya, Gunung Batur memiliki ketinggian 2.152 mdpl dan anak Gunung Batur memiliki ketinggian sekitar 1.717 mdpl.
Gunung ini terkenal dengan luasnya yang mencapai 13,8 x 10km. Tak heran jika pendakian anak gunungnya saja memakan waktu 2,5 hingga 3 jam. Namun, lamanya perjalanan akan terbayarkan dengan pemandangan indah sebuah danau yang bernama Kintamani.
Gunung ini berada di kawasan Garut, Jawa Barat yang memiliki ketinggian sekitar 2.665 meter di atas permukaan laut. Para pendaki akan membutuhkan waktu 2-3 jam sebelum akhirnya sampai di perkemahan Pondok Saladah.
Sesampainya di kawasan Gunung Papandayan ini, para pendaki dapat memanjakan mata dengan hamparan padang bunga Edelweis. Selain itu kamu dapat menikmati pemandangan hutan mati yang juga menjadi ikon dari Gunung Papandayan.
Gunung Gede termasuk ke dalam daftar rekomendasi gunung yang cocok untuk para pendaki pemula selanjutnya. Gunung ini terletak di Jawa Barat dengan jalur pendakian yang cenderung lebih landai dan pendek.
Selama di perjalanan, tenagamu mungkin tidak akan terlalu terkuras, selain karena treknya yang pendek kamu akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang indah. Salah satunya adalah titik di mana kamu bisa menemukan air terjun Ciebereum.
Akan tetapi, jika kamu ingin menuju puncak dari gunung ini, para pendaki harus rela menghabiskan waktu 6 jam berjalan kaki. Untuk itu, berbagai persiapan mendaki sangat dibutuhkan untuk menjajal gunung setinggi 3000 meter di atas permukaan laut ini.
Di sepanjang jalur pendakian kamu akan dimanjakan dengan pemandangan kebun teh yang luas dan indah. Hamparan perkebunan teh ini juga membuat suasana sejuk dan asri. Namun, di beberapa titik kamu akan menemukan sedikit rintangan, yaitu jalur pendakian dengan kemiringan 45 derajat sehingga harus ekstra hati-hati.
Nah, itu dia deretan gunung yang cocok bagi pendaki pemula. Tidak hanya mempersiapkan barang-barang saja, kekuatan dan ketahanan fisik juga dituntut dalam mendaki gunung. Kemudian tetap waspada dengan medan yang akan ditempuh dan juga cuaca yang bisa berubah sewaktu-waktu. Selamat mendaki gunung!
1. Gunung Ijen
Dari puncak Gunung Ijen, kamu dapat melihat pemandangan danau kawah yang menakjubkan berwarna hijau kebiruan. Titik ini dapat kamu manfaatkan untuk berfoto dengan latar belakang alam yang cantik. Keunikan gunung dengan ketinggian yang mencapai 2.386 mdpl ini tidak hanya itu saja. Jika melakukan pendakian lebih awal, maka kamu dapat melihat fenomena api biru yang langka. Akan tetapi, fenomena ini hanya dapat ditemui pada pukul 2 hingga 4 pagi saja.
2. Gunung Batur
Gunung ini sendiri merupakan gunung berapi yang masih aktif dan memiliki sejarah letusan yang panjang. Bahkan, letusan dahsyat ribuan tahun lalu menghasilkan anak dari Gunung Batur. Untuk ketinggiannya, Gunung Batur memiliki ketinggian 2.152 mdpl dan anak Gunung Batur memiliki ketinggian sekitar 1.717 mdpl.
Gunung ini terkenal dengan luasnya yang mencapai 13,8 x 10km. Tak heran jika pendakian anak gunungnya saja memakan waktu 2,5 hingga 3 jam. Namun, lamanya perjalanan akan terbayarkan dengan pemandangan indah sebuah danau yang bernama Kintamani.
3. Gunung Papandayan
Gunung Papandayan ini sangat cocok bagi kamu yang baru pertama kali mendaki gunung. Hal ini dikarenakan medan yang akan ditempuh kebanyakan landai dan dilengkapi banyak fasilitas umum, seperti pos penjagaan, warung, dan toilet.
Gunung ini berada di kawasan Garut, Jawa Barat yang memiliki ketinggian sekitar 2.665 meter di atas permukaan laut. Para pendaki akan membutuhkan waktu 2-3 jam sebelum akhirnya sampai di perkemahan Pondok Saladah.
Sesampainya di kawasan Gunung Papandayan ini, para pendaki dapat memanjakan mata dengan hamparan padang bunga Edelweis. Selain itu kamu dapat menikmati pemandangan hutan mati yang juga menjadi ikon dari Gunung Papandayan.
4. Gunung Gede
Selama di perjalanan, tenagamu mungkin tidak akan terlalu terkuras, selain karena treknya yang pendek kamu akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang indah. Salah satunya adalah titik di mana kamu bisa menemukan air terjun Ciebereum.
Akan tetapi, jika kamu ingin menuju puncak dari gunung ini, para pendaki harus rela menghabiskan waktu 6 jam berjalan kaki. Untuk itu, berbagai persiapan mendaki sangat dibutuhkan untuk menjajal gunung setinggi 3000 meter di atas permukaan laut ini.
5. Gunung Kencana
Gunung terakhir yang bisa menjadi destinasi pendakian kamu terakhir adalah Gunung Kencana. Tingginya cenderung lebih rendah dibandingkan beberapa gunung di atas, yaitu 1.796 mdpl yang berada di wilayah Bogor, Jawa Barat.Di sepanjang jalur pendakian kamu akan dimanjakan dengan pemandangan kebun teh yang luas dan indah. Hamparan perkebunan teh ini juga membuat suasana sejuk dan asri. Namun, di beberapa titik kamu akan menemukan sedikit rintangan, yaitu jalur pendakian dengan kemiringan 45 derajat sehingga harus ekstra hati-hati.
Nah, itu dia deretan gunung yang cocok bagi pendaki pemula. Tidak hanya mempersiapkan barang-barang saja, kekuatan dan ketahanan fisik juga dituntut dalam mendaki gunung. Kemudian tetap waspada dengan medan yang akan ditempuh dan juga cuaca yang bisa berubah sewaktu-waktu. Selamat mendaki gunung!