Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dan termasuk gunung berapi aktif. Nama gunung ini sangat populer di kalangan pendaki gunung, disamping gunung di Jawa Barat lainnya seperti Gunung Guntur, Gunung Papandayan dan sebagainya. Tidak sedikit para pendaki yang tergiur mendakinya untuk menapakkan kaki di tanah tertinggi Jawa Barat.
Gunung Ciremai berada di wilayah dua Kabupaten yaitu Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan. Ada lima jalur pendakian resmi yang bisa dilalui yaitu dua jalur di Majalengka dan tiga jalur di Kuningan. Jalur pendakian Majalengka yaitu via Apuy dan viap Trisakti Sidarehe yang termasuk jalur baru.
Gunung Ciremai berada di wilayah dua Kabupaten yaitu Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan. Ada lima jalur pendakian resmi yang bisa dilalui yaitu dua jalur di Majalengka dan tiga jalur di Kuningan. Jalur pendakian Majalengka yaitu via Apuy dan viap Trisakti Sidarehe yang termasuk jalur baru.
Sedangkan jalur pendakian Kuningan yaitu via Linggajati (Linggarjati), via Linggasana dan via Palutungan. Kini, pendakian Gunung Ciremai sisa dilakukan dengan cara booking online untuk semua jalur. Hal ini dilakukan untuk mengatur jumlah pendaki di Taman Nasional, memudahkan administrasi dan meningkatkan keamanan serta kenyamanan pendakian.
Sebelum menentukan tanggal, sebaiknya cek kuota dengan menghubungi call center pihak pengelola (WA : 0813 1350 4355) yang bisa dilihat pada website TNGC (Taman Nasional Gunung Ciremai). Kuota jalur pendakian Apuy adalah 506 pendaki/hari, jalur Linggajati 255 pendaki/hari, jalur Linggasana 242 orang/hari dan jalur Palutungan 552 orang/hari. Sedangkan jalur baru Trisakti Sidarehe bisa ditanyakan langsung ke pihak TNGC.
Sebelum melakukan pendakian, baca terlebih dahulu tata tertib pendakian Gunung Ciremai yang ada, diantaranya :
Jika belum memiliki akun, sebaiknya register dulu pada website resmi dilink ini -> Register
Lengkapi data di dalam kotak merah dan untuk email disarankan menggunakan gmail sesuai petunjuk dari pihak pengelola. Setelah register, langsung login ke website TNGC -> booking pendakian akun dengan memasukkan username dan pasword. 
Pilih jalur pendakian Gunung Ciremai yang dikehendaki dengan memperhatikan kuota yang masih ada, kemudian klik check tiket.
Kemudian, akan muncul informasi lengkap mengenai jalur pendakian Gunung Ciremai tersebut, meliputi detail lokasi (waktu tempuh, ketinggian, kondisi medan, dll), transportasi umum terdekat, kegiatan yang bisa dilakukan, sarana & prasarana, pos kesehatan terdekat, cara ke lokasi basecamp dan akomodasi.
Isi waktu rencana kapan akan melakukan pendakian. Booking online pendakian Gunung Ciremai harus dilakukan H-1 sebelum pendakian. Selanjutnya, isi kuota pendaki yang akan melakukan pendakian dan klik Checking untuk menghitung total biaya tiket. Selanjutnya klik Book Now.
Setelah mengisi form, tunggu informasi rekening Pengelola Pendakian Gunung Ciremai (PPGC), entah itu melalui WA atau email. Kemudian segera lakukan pembayaran dan kirim bukti transfer melalui WA atau email tersebut untuk mendapatkan kode booking dan kode kapling tenda di Transit Camp (TC).
Booking online pendakian gunung Ciremai selesai dan persiapkan administrasi sebelum berangkat. Bawalah simaksi yang telah dikirimkan, fotokopi identitas diri dan peralatan pendakian yang safety. Mulai 10 Januari 2022 pendaki Gunung Ciremai akan mengenakan gelang khusus (pinjam pakai) yang akan diberikan kepada calon pendaki yang sudah menempuh mekanisme pendakian dengan benar.
Booking Online Pendakian Gunung Ciremai
Pastikan sudah memiliki foto identitas diri (KTP/paspor/SIM) untuk pengisian data online nantinya. Kuota pendakian kini dibatasi, sehingga sebelum merencanakan pendakian, sebaiknya mengecek kuota rencana pendakian pada jalur yang dikehendaki. Cara booking online cukup mudah, hanya perlu cek kuota, register, membayar dan menyerahkan bukti pembayaran untuk menerima kode.1. Cek Kuota
Sebelum menentukan tanggal, sebaiknya cek kuota dengan menghubungi call center pihak pengelola (WA : 0813 1350 4355) yang bisa dilihat pada website TNGC (Taman Nasional Gunung Ciremai). Kuota jalur pendakian Apuy adalah 506 pendaki/hari, jalur Linggajati 255 pendaki/hari, jalur Linggasana 242 orang/hari dan jalur Palutungan 552 orang/hari. Sedangkan jalur baru Trisakti Sidarehe bisa ditanyakan langsung ke pihak TNGC.
2. Baca Tata Tertib Pendakian Gunung Ciremai
Sebelum melakukan pendakian, baca terlebih dahulu tata tertib pendakian Gunung Ciremai yang ada, diantaranya :
- Lama pendakian adalah 2 hari 1 malam dan minimal 4 orang
- Dilarang merusak ekosistem di dalam Taman Nasinal Gunung Ciremai.
- Wajib menyerahkan fokopi identitas diri, fokokopi identitas orang tua (bagi umur >17 tahun), membawa logistik, obat-obatan, perlengkapan pendakian yang safety dan perlengkapan berkemah.
- Harus berjalan di jalur yang sudah disediakan.
- Dilarang membawa binatang peliharaan, senjata tajam, bahan kimia (sabun mandi, odol, sampo, dst) dan alat musik.
- Dilarang membuat api unggun, membuat tenda di jalur pendakian dan melakukan vandalisme.
- Wajib membawa sampah turun tanpa meninggalkannya.
3. Registrasi
Jika belum memiliki akun, sebaiknya register dulu pada website resmi dilink ini -> Register
Lengkapi data di dalam kotak merah dan untuk email disarankan menggunakan gmail sesuai petunjuk dari pihak pengelola. Setelah register, langsung login ke website TNGC -> booking pendakian akun dengan memasukkan username dan pasword.
Pilih jalur pendakian Gunung Ciremai yang dikehendaki dengan memperhatikan kuota yang masih ada, kemudian klik check tiket.
Kemudian, akan muncul informasi lengkap mengenai jalur pendakian Gunung Ciremai tersebut, meliputi detail lokasi (waktu tempuh, ketinggian, kondisi medan, dll), transportasi umum terdekat, kegiatan yang bisa dilakukan, sarana & prasarana, pos kesehatan terdekat, cara ke lokasi basecamp dan akomodasi.
Isi waktu rencana kapan akan melakukan pendakian. Booking online pendakian Gunung Ciremai harus dilakukan H-1 sebelum pendakian. Selanjutnya, isi kuota pendaki yang akan melakukan pendakian dan klik Checking untuk menghitung total biaya tiket. Selanjutnya klik Book Now.
Isi data tersebut sesuai dengan data diri. Pada bagian bawah kotak sudah ada petunjuk agar pengisian bisa dilakukan tanpa bingung. Jika sebagai ketua tim/leader, bisa centang kotak dibawah, kemudian mengisi data diri masing-masing anggota seperti awal tadi.
Minimal tim adalah 4 orang dan maksimal pengisian data tim adalah 10 orang. Jika berniat mendaki rame-rame, bisa mendaftar dua kali sesuai jumlah tim. Selanjutnya klik Continue.
Minimal tim adalah 4 orang dan maksimal pengisian data tim adalah 10 orang. Jika berniat mendaki rame-rame, bisa mendaftar dua kali sesuai jumlah tim. Selanjutnya klik Continue.
4. Pembayaran Pendakian Gunung Ciremai
Setelah mengisi form, tunggu informasi rekening Pengelola Pendakian Gunung Ciremai (PPGC), entah itu melalui WA atau email. Kemudian segera lakukan pembayaran dan kirim bukti transfer melalui WA atau email tersebut untuk mendapatkan kode booking dan kode kapling tenda di Transit Camp (TC).
5. Selesai
Booking online pendakian gunung Ciremai selesai dan persiapkan administrasi sebelum berangkat. Bawalah simaksi yang telah dikirimkan, fotokopi identitas diri dan peralatan pendakian yang safety. Mulai 10 Januari 2022 pendaki Gunung Ciremai akan mengenakan gelang khusus (pinjam pakai) yang akan diberikan kepada calon pendaki yang sudah menempuh mekanisme pendakian dengan benar.
Transit Camp (TC)
Perlu diketahui, ada transit camp di kawasan pendakian Gunung Ciremai. Transit Camp ini adalah tempat pendaki mendirikan tenda selama melakukan pendakian gunung. Disini ada area kapling tenda dengan tenda besar (kapasitas 6 pendaki) dan tenda kecil (kapasitas 4 pendaki).
Kuota transit camp di tiap jalur pendakian jalur Gunung Ciremai berbeda. Jalur Apuy 69 tenda, via Linggajati 35 tenda, via Linggasana 33 tenda dan via Palutungan 75 tenda. Masing-masing tenda sudah ada kode kapling yang akan didapatkan setelah menyerahkan bukti pembayaran pendakian.
Disanalah pendaki wajib mendirikan tenda sesuai jumlah rombongan. Ada tiga sampai empat area transit camp di sepanjang jalur pendakian. Pendaki tidak diijinkan camp di sembarang tempat dan harus mengikuti tata tertib pihak TNGC.
Awal pendakian dimulai dari jam 07.00 - 11.00. Jadi kalau mendapat kode area TC area yang atas, silahkan berangkat pagi ya!, begitupula sebaliknya. Jika mendapat tempat di atas tapi berangkat siang, sisakan tenaga ekstra untuk ke puncak esok hari. Semoga bermanfaat!
Kuota transit camp di tiap jalur pendakian jalur Gunung Ciremai berbeda. Jalur Apuy 69 tenda, via Linggajati 35 tenda, via Linggasana 33 tenda dan via Palutungan 75 tenda. Masing-masing tenda sudah ada kode kapling yang akan didapatkan setelah menyerahkan bukti pembayaran pendakian.
Disanalah pendaki wajib mendirikan tenda sesuai jumlah rombongan. Ada tiga sampai empat area transit camp di sepanjang jalur pendakian. Pendaki tidak diijinkan camp di sembarang tempat dan harus mengikuti tata tertib pihak TNGC.
Awal pendakian dimulai dari jam 07.00 - 11.00. Jadi kalau mendapat kode area TC area yang atas, silahkan berangkat pagi ya!, begitupula sebaliknya. Jika mendapat tempat di atas tapi berangkat siang, sisakan tenaga ekstra untuk ke puncak esok hari. Semoga bermanfaat!
FAQ
Berapa biaya naik Gunung Ciremai?
Tiket masuk Gunung Ciremai Rp. 5.000/orang/hari untuk wisatawan nusantara dan Rp. 150.000/orang/hari untuk wisatawan asing. Sedangkan pada hari libur nasional dan hari minggu Rp. 7.500/orang/hari (WNI) dan Rp. 225.000/orang/hari (WNA).
Jalur Gunung Ciremai ada berapa?
Ada 5 jalur pendakian gunung Ciremai yaitu via Apuy, Linggasana, Linggajati, Palutudan dan Trisakti Sadarehe.
Apa saja persyaratan naik gunung?
Syarat pendakian gunung yang paling penting adalah pendaki berusia minimal 17 tahun, menyiapkan identitas diri, kondisi sehat, menyiapkan perlengkapan pendakian dan logistik, serta mematuhi tata tertib yang berlaku.