Jalan-jalan ke Jawa Timur, Gunung Bromo selalu menjadi ikon wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Bukan hanya pendaki gunung saja, tetapi pengunjung dari semua kalangan dapat mengunjungi destinasi cantik yang terkenal di Jawa Timur ini. Dikenal sebagai salah satu wisata populer di Indonesia, gunung berapi ini menawarkan keindahan alam yang sangat mempesona.
Menariknya, tidak hanya keindahan alamnya saja yang memukau, tetapi juga memiliki nilai budaya dan sejarah yang kaya. Kawasan ini merupakan rumah suku Tengger yang memiliki tradisi adat dan budaya yang masih kental. Perpaduan keindahan alam dan budaya yang kaya membuat Gunung Bromo menjadi destinasi menarik bagi wisatawan di seluruh dunia!.
Rute terbaik ke Gunung Bromo adalah rute Surabaya - Pasuruan - Probolinggi - Cemoro Lawang. Dari Surabaya bisa naik bus ke Terminal Bayuangga Probolinggi, lalu naik taksi ke Desa Semoro Lawang. Disana bisa melanjutkan perjalanan dengan ojek atau jeep.
Gunung Bromo menawarkan keindahan dari segala sisi yang membuatnya menjadi salah satu wisata di Jawa Timur yang sangat dikenal hingga mancanegara. Panoramanya bisa dinikmati dari kejauhan maupun dari dekat. Pemandangan yang spektakuler bisa disaksikan dari beberapa spot Gunung Bromo untuk melihat sunrise, yaitu Puncak Pananjakan, Puncak B29 dan sebagainya.
Selain itu, menikmati keindahannya dari dekat juga tak kalah seru!. Berkuda di lautan pasir hingga menyaksikan kawah raksasanya yang masih aktif akan membuat siapapun betah mengeksplore gunung cantik ini. Apalagi, keberadaan Suku Tengger yang tinggal di sekitarnya menjadi daya tarik tersendiri, terlebih saat ada upcara adat Yadnya Kasada.
Munculnya fenomena tersebut berawal dari angin yang berhembus melintasi pasir. Desiran pasir yang bergerak tersebut seolah seperti berbisik, akibat gerakan pasir yang saling bergesekan. Fenomena ini memberikan nuansa magis dan misterius bagi wisatawan yang datang.
Dikelilingi pegunungan yang menjulang tinggi, area lautan pasir ini menawarkan landscape alam yang indah dan kontras. Kawasan luas ini bisa dikelilingi dengan berkuda maupun menyewa jeep untuk pengalaman yang lebih berkesan.
Kawah ini memiliki dimater sekitar 800 meter dan ditengahnya terdapat cerobong asap aktif yang masih mengeluarkan asap putih. Areanya tidak begitu lebar, tetapi cukup memuaskan jika hanya sekedar berjalan-jalan di tepi kawah raksasa yang menakjubkan!. Di dekatnya, tampak guratan indah Gunung Batok yang siap menjadi pelengkap background foto yang mempesona.
Terakhir, gunung berapi ini pernah meletus pada tahun 2019. Sebaiknya sebelum mendaki ke bibir kawah, tetap menaati tata tertib dari petugas ya!, apakah aman untuk naik atau tidak.
Disinilah diadalah upacara Yadnya Kasada, yaitu ritual adat tahunan yang dilakukan suku Tengger untuk mengucap syukur kepada alam semesta, serta bentuk perhormatan terhadap leluhur. Prosesi ini melibatkan pendakian ke bibir kawah untuk melakukan persembahan berupa hasil bumi, hewan ternak dan sesajen ke kawah Gunung Bromo.
Tak hanya penduduk setempat, wisatawan juga bisa menyaksikan upacara ini sebagai bagian dari tradisi Nusantara yang perlu dilestarikan. Apalagi, upacara ini menjadi daya tarik budaya yang banyak mengundang wistawan yang ingin mengenal kekayaan tradisi Indonesia.
Menjadi wisata Jawa Timur yang populer, fasilitas di wisata Gunung Bromo cukup lengkap. Sudah ada berbagai pilihan penginapan di sekitar kawasan wisata, mulai dari hotel, penginapan sederhana dan homestay. Bahkan ada beberapa penginapan yang menawarkan pemandangan spektakuler ke Gunung Bromo dan kawasan sekitarnya.
Selain itu sudah ada berbagai restoran dan warung, penyewaan kendaraan (mobil dan motor), tempat parkir, pusat informasi, toilet dan jasa jeep wisata untuk menjelajahi Gunung Bromo.
Harga tiket masuk Gunung Bromo dibanderol sekitar Rp. 29.000 (weekday) dan Rp. 34.000 (weekend) untuk wisatawan lokal. Sedangkan wisatawan mancanegara dibanderol sekitar Rp. 220.000 (weekday) dan Rp. 320.000 (weekend). Tiket belum termasuk parkir kendaraan yaitu Rp. 5.000 (motor) - Rp. 10.000 (mobil).
Selain itu ada paket yang bisa dicoba yaitu :
Masih ada beberapa paket wisata Gunung Bromo yang bisa dipilih tergantung fasilitas, jumlah hari dan penyedia jasa. Jam operasional Gunung Bromo adalah 24 jam, sehingga bisa dikunjungi kapan saja. 
Menariknya, tidak hanya keindahan alamnya saja yang memukau, tetapi juga memiliki nilai budaya dan sejarah yang kaya. Kawasan ini merupakan rumah suku Tengger yang memiliki tradisi adat dan budaya yang masih kental. Perpaduan keindahan alam dan budaya yang kaya membuat Gunung Bromo menjadi destinasi menarik bagi wisatawan di seluruh dunia!.
Rute
Gunung Bromo merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang berada di Jawa Timur. Untuk kesana bisa menggunakan kendaraan pribadi roda dua dan roda empat. Hanya saja, untuk kendaraan matic tidak dianjurkan (dilarang) melanjutkan dan hanya bisa berhenti di pos registrasi saja karena alasan keamanan.Berikut rute yang bisa digunakan :
- Via Coban Trisula Malang : Rute ini sangat familiar bagi yang ingin ke Gunung Bromo, Ranu Pane dan Gunung Semeru. Rutenya melewati pasar Tumpang Malang dan langsung menuju pos Coban Trisula. Ini merupakan akses yang dekat dengan Kota Malang
- Via Wonokitri Pasuruan : Ini adalah akses yang dekat dengan Puncak Pananjakan, Bukit Cinta dan Bukit Kingkoong. Jalurnya cukup ekstrim dengan tikungan-tikungan tajam, sehingga harus waspada.
- Via Cemara Lawang Probolinggo : Ini adalah akses yang mudah yang cukup populer bagi wisatawan lokal dan mancanegara. Rute ini dekat jika diakses dari Banyuwangi, tetapi cukup jauh jika diakses dari Malang dan Surabaya.
Rute terbaik ke Gunung Bromo adalah rute Surabaya - Pasuruan - Probolinggi - Cemoro Lawang. Dari Surabaya bisa naik bus ke Terminal Bayuangga Probolinggi, lalu naik taksi ke Desa Semoro Lawang. Disana bisa melanjutkan perjalanan dengan ojek atau jeep.
Daya Tarik Wisata Gunung Bromo
Gunung Bromo menawarkan keindahan dari segala sisi yang membuatnya menjadi salah satu wisata di Jawa Timur yang sangat dikenal hingga mancanegara. Panoramanya bisa dinikmati dari kejauhan maupun dari dekat. Pemandangan yang spektakuler bisa disaksikan dari beberapa spot Gunung Bromo untuk melihat sunrise, yaitu Puncak Pananjakan, Puncak B29 dan sebagainya.
Selain itu, menikmati keindahannya dari dekat juga tak kalah seru!. Berkuda di lautan pasir hingga menyaksikan kawah raksasanya yang masih aktif akan membuat siapapun betah mengeksplore gunung cantik ini. Apalagi, keberadaan Suku Tengger yang tinggal di sekitarnya menjadi daya tarik tersendiri, terlebih saat ada upcara adat Yadnya Kasada.
Sunrise yang Memukau
Jangan heran kalau menjelang pagi, sudah ratusan wisatawan yang berdiri di Puncak Pananjakan untuk menikmati panorama sunrise Gunung Bromo. Di area tersebut, dapat menyaksikan matahari terbit dengan latar belakang Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru. Saking indahnya, tah heran banyak orang berjubel untuk mengabadikannya dalam kamera.
Jika dulu Puncak Pananjakan selalu ramai, kini ada spot menikmati sunrise yang bisa jadi opsi lain dengan panorama tak kalah seru. Beberapa spot itu antara lain, Seruni Point, King Kong Point, Bukit Cinta dan sebagainya. Masing-masing lokasi tersebut tentu memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri!.
Jika dulu Puncak Pananjakan selalu ramai, kini ada spot menikmati sunrise yang bisa jadi opsi lain dengan panorama tak kalah seru. Beberapa spot itu antara lain, Seruni Point, King Kong Point, Bukit Cinta dan sebagainya. Masing-masing lokasi tersebut tentu memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri!.
Pasir Berbisik
Selain panorama dari ketinggian, area pasir berbisik juga menjadi daya tarik di Gunung Bromo. Pasir Berbisik (whispering sands) merupakan lautan pasir yang ada di sekitar lokasi Gunung Bromo yang berad pada ketinggian 2,200 mdpl. Karakteristik pasir ini adalah halus dan berwarna keemasan layaknya gurun mini di tengah pegunungan.
Munculnya fenomena tersebut berawal dari angin yang berhembus melintasi pasir. Desiran pasir yang bergerak tersebut seolah seperti berbisik, akibat gerakan pasir yang saling bergesekan. Fenomena ini memberikan nuansa magis dan misterius bagi wisatawan yang datang.
Dikelilingi pegunungan yang menjulang tinggi, area lautan pasir ini menawarkan landscape alam yang indah dan kontras. Kawasan luas ini bisa dikelilingi dengan berkuda maupun menyewa jeep untuk pengalaman yang lebih berkesan.
Kawah Gunung Bromo
Melihat kawah aktif dari dekat menjadi bonus yang wajib dilakukan. Hanya saja, untuk ke bibir kawah harus melewati lautan pasir dan naik tangga beton yang cukup panjang di tengah pasir vulkanik. Sesapainya diatas, kawah lebar yang menakjubkan tersaji tepat di depan mata.
Kawah ini memiliki dimater sekitar 800 meter dan ditengahnya terdapat cerobong asap aktif yang masih mengeluarkan asap putih. Areanya tidak begitu lebar, tetapi cukup memuaskan jika hanya sekedar berjalan-jalan di tepi kawah raksasa yang menakjubkan!. Di dekatnya, tampak guratan indah Gunung Batok yang siap menjadi pelengkap background foto yang mempesona.
Terakhir, gunung berapi ini pernah meletus pada tahun 2019. Sebaiknya sebelum mendaki ke bibir kawah, tetap menaati tata tertib dari petugas ya!, apakah aman untuk naik atau tidak.
Pura Luhur Poten
Ini adalah pura Hindu yang memiliki makna dan nilai spiritual bagi suku Tengger yang tinggal di sekitar Gunung Bromo. Pura Luhur Poten menjadi pusat keagamaan suku Tengger dan menjadi tempat suci yang melambangkan hubungan spiritual antara manusia dengan alam semesta. Memiliki arsitektur khas Bali, keberadaan pura ini juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang.
Disinilah diadalah upacara Yadnya Kasada, yaitu ritual adat tahunan yang dilakukan suku Tengger untuk mengucap syukur kepada alam semesta, serta bentuk perhormatan terhadap leluhur. Prosesi ini melibatkan pendakian ke bibir kawah untuk melakukan persembahan berupa hasil bumi, hewan ternak dan sesajen ke kawah Gunung Bromo.
Tak hanya penduduk setempat, wisatawan juga bisa menyaksikan upacara ini sebagai bagian dari tradisi Nusantara yang perlu dilestarikan. Apalagi, upacara ini menjadi daya tarik budaya yang banyak mengundang wistawan yang ingin mengenal kekayaan tradisi Indonesia.
Fasilitas
Menjadi wisata Jawa Timur yang populer, fasilitas di wisata Gunung Bromo cukup lengkap. Sudah ada berbagai pilihan penginapan di sekitar kawasan wisata, mulai dari hotel, penginapan sederhana dan homestay. Bahkan ada beberapa penginapan yang menawarkan pemandangan spektakuler ke Gunung Bromo dan kawasan sekitarnya.
Selain itu sudah ada berbagai restoran dan warung, penyewaan kendaraan (mobil dan motor), tempat parkir, pusat informasi, toilet dan jasa jeep wisata untuk menjelajahi Gunung Bromo.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Harga tiket masuk Gunung Bromo dibanderol sekitar Rp. 29.000 (weekday) dan Rp. 34.000 (weekend) untuk wisatawan lokal. Sedangkan wisatawan mancanegara dibanderol sekitar Rp. 220.000 (weekday) dan Rp. 320.000 (weekend). Tiket belum termasuk parkir kendaraan yaitu Rp. 5.000 (motor) - Rp. 10.000 (mobil).
Selain itu ada paket yang bisa dicoba yaitu :
- Paket Wisata Bromo Midnight Rp. 850.000
- Paket Sunrise 1 day Privat Rp. 415.000
Masih ada beberapa paket wisata Gunung Bromo yang bisa dipilih tergantung fasilitas, jumlah hari dan penyedia jasa. Jam operasional Gunung Bromo adalah 24 jam, sehingga bisa dikunjungi kapan saja.
Tips :
- Pertimbangkan waktu terbaik untuk mengunjungi wisata ini, seperti kondisi cuaca dan aktivitas vulkanik.
- Sebaiknya tidak menggunakan motor jenis matic, karena medan menuju Gunung Bromo cukup berat dan tidak stabil.
- Pastikan membawa pakaian hangat seperti jaket, syal dan sarung tangan tebal karena udara sangat dingin.
- Gunakan sepatu yang safety dan cocok untuk pendakian.
- Disarankan datang pagi sebelum matahari terbit agar bisa menikmati panorama sunrise.
- Untuk menjelajahi Gunung Bromo dan sekitarnya sebaiknya menyewa jeep wisata. Jeep akan membawa ke berbagai tempat penting seperti Pananjakan Viewpoint, Kawah Bromo dan lautan pasir. Pastikan harga dan rute sebelum menyewa.
- Ikuti petunjuk dan aturan keamanan yang diberikan petugas atau guide. Patuhi pemnatasan aksesn, tanda-tenda peringatan dan hindari memasuki area berbahaya.
- Bawalah air minum yang cukup, karena di beberapa area, pasokan air dan makanan bisa terbatas.
- Jangan bersikap tidak sopan khususnya di tempat-tempat suci seperti Pura Luhur Poten.
- Jika ingin menyewa motor, kamu bisa sewa motor Malang yang cocok untuk medan ke Gunung Bromo. Pilih tempat sewa terpercaya dan sesuaikan dengan budget..
- Jika berencana datang sore, cari penginapan yang dekat Gunung Bromo dengan review yang bagus dan pilih sesuai budget.
- Jangan mengotori area wisata dengan membuang sampah sembarangan dan vandalisme.
Informasi Wisata Gunung Bromo :
- Lokasi : Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Pasuruan, Jawa Timur (Map : Klik Disini)
- HTM : ± Rp. 29.000 (weekday) & Rp. 34.000 (weekend)
- Jam Buka : 24 jam
- Fasilitas : Area parkir, toilet, penginapan, penyewaan kendaraan, penyewaan kuda, ojek, pusat informasi, warung, jeep wisata.
- Aktivitas : Berkuda, mendaki gunung, bersantai, berfoto.
- Wisata Terdekat : Puncak B29, Desa Wisata Ranu Pane, Coban Trisula, Seruni Point Bromo, Air Terjun Madakaripura.