Kota Blitar dikenal dengan sebutan Bumi Bung Karno, karena di kota inilah presiden pertama Republik Indonesia dilahirkan. Kota kecil ini memiliki banyak pesona wisata, mulai dari wisata alam, edukasi dan sejarah yang kaya. Saat wisata disini, kamu juga bisa membawa ragam oleh-oleh khas Blitar yang unik karena didominasi jajanan tradisional.
Sejarah dan budaya yang kaya membuat Blitar banyak dikunjungi wisatawan. Pesisir pantai selatan yang indah, jejak sejarah yang kaya dan tempat edukatif beragam, membuatnya cocok dikunjungi segala kalangan. Disini juga terkenal akan kulinernya yang terkenal enak sejak dulu sampai saat ini lho!.
Mulai sambel pecel, es pleret dan kuliner-kulinert tradisional akan membawamu kembali ke nostalgia masa lalu. Jika kamu ingin membawa beberapa jajanan pulang, beberapa produk di bawah ini bisa jadi rekomendasi!.
Harga : ± Rp. 25.000
Blitar juga dikenal akan buah belimbing bintang yang manis dan enak. Bahkan, di kawasan Karangsari ada perkebunan belimbing yang dijadikan agrowisata. Sehingga selain wisata, juga bisa edukasi dan membeli ragam olahan belimbing untuk oleh-oleh.
Dodol belimbing adalah salah satu olahan yang banyak digemari. Dibuat dari buah segar, tanpa bahan pengawet kimia, produk ini tahan hingga 6 bulan dan sangat cocok untuk buah tangan.
Harga : ± Rp.10.000 / 100 gram
Geti atau enting - enting, merupakan produk unggulan yang cukup banyak diburu sebagai oleh-oleh khas Blitar. Bahkan, jajanan ini adalah makanan khas Blitar asli yang banyak digemari.
Terbuat dari kacang tanah dan biji wijen yang diolah dengan gula merah, membuat rasanya manis dan teksturnya renyah. Ada beberapa varian yang bisa dipilih, seperti original, belimbing, jahe, cokelat dan sebagainya.
Harga : ± Rp. 25.000 / 150 gram
Belimbing wuluh atau belimbing sayur biasanya dimanfaatkan untuk memasak. Buah yang terkenal dengan rasa asam ini ternyata bisa tampil manis ketika diolah menjadi manisan. Rasa manis sedikit asam, teksturnya kenyal dan bentuknya yang mirip kurma, sangat recommended untuk teman ngemil maupun untuk oleh-oleh.
Buah belimbing wuluh mungkin sudah langka dan jarang ditemukan. Pembuatan manisan secara tradisional juga bisa membutuhkan waktu sekitar 1 minggu. Oleh sebab itu, jangan segan membawa kurma lokal ini pulang ketika menemuinya di pusat oleh-oleh ya!.
Harga : bervariasi
Bagi yang wisata di Blitar, pasti tidak asing dengan Kampung Cokelat. Sesuai namanya, kawasannya adalah tempat rekreasi sekaligus edukasi bertema cokelat. Di dalamnya ada tempat santai, paket edukasi, permainan, area serbaguna, resto dan pusat oleh-oleh serba cokelat.
Selain dapat menikmati berbagai olahan cokelat dalam bentuk makanan dan minuman, ada juga galeri yang menawarkan ragam oleh-oleh khas Blitar berbahan dasar cokelat. Beberapa diantaranya seperti pia, cokelat batang, dan beragam pernak pernik lainnya.
Harga : ± Rp. 20.000
Jajanan tradisional ini sangat populer hingga sekarang, khususnya saat hari raya. Bahannya terbuat dari telur, gula, dan tepung kemudian digoreng. Menariknya ada berbagai macam bentuk yang bisa dimodifikasi sesuai selera.
Dalam proses pembuatannya, opak gambir bisa dilipat segitiga, digulung, atau dibuat kecil - kecil tanpa dibentuk. Selain warna original, sudah ada variasi warna lain yang membuatnya lebih menarik. Gurih, kriuk dan enak, sangat cocok untuk teman bersantai.
Harga : ± Rp. 15.000 - Rp. 18.000
Jika umumnya ada peyek kacang, kali ini ada peyek uceng yang wajib dibawa pulang. Uceng adalah jenis ikan air tawar berukuran kecil yang biasa dijadikan bahan baku masakan, salah satunya diolah menjadi peyek.
Oleh-oleh khas Blitar ini bisa jadi pelengkap aneka makanan, meski umumnya peyek cenderung dengan pecel. Peyek dengan citarasa gurih ikan uceng akan menjadi pelengkap yang membuat siapapun pengen nambah!.
Harga : ± Rp. 20.000 - Rp. 32.000
Sagon merupakan jajanan asli Blitar yang terbuat dari olahan tepung beras ketan dan kelapa. Sehingga cita rasanya enak, teksturnya terasa berserat dan renyah. Makanan legendaris ini banyak dijumpai ketika ada acara khusus seperti hajatan, hari raya dan sebagainya.
Harga : ± Rp. 36.000 / 500 gram
Kelezatan sambel pecel Blitar sudah terkenal di Jawa Timur, menjadikannya oleh-oleh khas Blitar yang layak untuk dibawa pulang. Rasa yang khas dan sempurna, membuatnya disukai banyak kalangan. Ada beragam merk sambal pecel Blitar dan sangat mudah ditemukan di berbagai pusat oleh-oleh yang ada disana.
Harga : ± Rp. 12.500 / 100 gram
Selain wisata pesisir dan wisata kota yang aduhai, Blitar juga memiliki kawasan dataran tinggi yang mampu memanjakan mata wisatawan. Kebun Teh Sirah Kencong merupakan salah satu jalur pendakian Gunung Buthak, sekaligus tempat wisata alam sekaligus edukasi. Di kawasan kebun teh ini terdapat candi, ar terjun, gua dan tempat pengolahan teh.
Teh Ken Tea merupakan produk pilihan PTPN XII Kebun Teh Sirah Kencong yang dioleh dengan proses Crushing, Tearing dan Curling. Aroma dan citarasa teh hitam ini sangat khas dan wajib dibawa pulang. Apalagi, proses pengolahannya pernah juara 1 dan 3 dalam kategori Black Tea CTC di ajang kompetisi National Tea Competition 2019 yang digelar Asosiasi Teh Indonesia (ATI)!. Waow!
Harga : ± Rp. 27.000
Oleh-oleh khas Blitar ini sangat legendaris, terutama kemasan unik dari klobot atau daun jagung. Dengan tampilan jadulnya, wajik kletik selalu menjadi buruan, karena jajanan ini belum banyak dijumpai di daerah lain. Dibuat dari campuran gula, butiran ketan yang bunyi kletik-kletik saat dikunyah, rasa manis legitnya sangat menggugah selera dan wajib dibawa pulang!.
Itu adalah beberapa oleh-oleh khas Blitar yang bisa jadi pilihanmu. Selain itu ada juga beberapa cinderamata lain yang menggambarkan Kota Patria ini yang bisa ditemukan di kawasan wisata maupun pusat oleh-oleh terdekat. Semoga bermanfaat!
Sejarah dan budaya yang kaya membuat Blitar banyak dikunjungi wisatawan. Pesisir pantai selatan yang indah, jejak sejarah yang kaya dan tempat edukatif beragam, membuatnya cocok dikunjungi segala kalangan. Disini juga terkenal akan kulinernya yang terkenal enak sejak dulu sampai saat ini lho!.
Mulai sambel pecel, es pleret dan kuliner-kulinert tradisional akan membawamu kembali ke nostalgia masa lalu. Jika kamu ingin membawa beberapa jajanan pulang, beberapa produk di bawah ini bisa jadi rekomendasi!.
Oleh - oleh Khas Blitar
1. Dodol Belimbing
Blitar juga dikenal akan buah belimbing bintang yang manis dan enak. Bahkan, di kawasan Karangsari ada perkebunan belimbing yang dijadikan agrowisata. Sehingga selain wisata, juga bisa edukasi dan membeli ragam olahan belimbing untuk oleh-oleh.
Dodol belimbing adalah salah satu olahan yang banyak digemari. Dibuat dari buah segar, tanpa bahan pengawet kimia, produk ini tahan hingga 6 bulan dan sangat cocok untuk buah tangan.
2. Geti
Harga : ± Rp.10.000 / 100 gram
Geti atau enting - enting, merupakan produk unggulan yang cukup banyak diburu sebagai oleh-oleh khas Blitar. Bahkan, jajanan ini adalah makanan khas Blitar asli yang banyak digemari.
Terbuat dari kacang tanah dan biji wijen yang diolah dengan gula merah, membuat rasanya manis dan teksturnya renyah. Ada beberapa varian yang bisa dipilih, seperti original, belimbing, jahe, cokelat dan sebagainya.
3. Manisan Belimbing Wuluh Kiong
Harga : ± Rp. 25.000 / 150 gram
Belimbing wuluh atau belimbing sayur biasanya dimanfaatkan untuk memasak. Buah yang terkenal dengan rasa asam ini ternyata bisa tampil manis ketika diolah menjadi manisan. Rasa manis sedikit asam, teksturnya kenyal dan bentuknya yang mirip kurma, sangat recommended untuk teman ngemil maupun untuk oleh-oleh.
Buah belimbing wuluh mungkin sudah langka dan jarang ditemukan. Pembuatan manisan secara tradisional juga bisa membutuhkan waktu sekitar 1 minggu. Oleh sebab itu, jangan segan membawa kurma lokal ini pulang ketika menemuinya di pusat oleh-oleh ya!.
4. Olahan Cokelat Khas Blitar
Harga : bervariasi
Bagi yang wisata di Blitar, pasti tidak asing dengan Kampung Cokelat. Sesuai namanya, kawasannya adalah tempat rekreasi sekaligus edukasi bertema cokelat. Di dalamnya ada tempat santai, paket edukasi, permainan, area serbaguna, resto dan pusat oleh-oleh serba cokelat.
Selain dapat menikmati berbagai olahan cokelat dalam bentuk makanan dan minuman, ada juga galeri yang menawarkan ragam oleh-oleh khas Blitar berbahan dasar cokelat. Beberapa diantaranya seperti pia, cokelat batang, dan beragam pernak pernik lainnya.
5. Opak Gambir
Harga : ± Rp. 20.000
Jajanan tradisional ini sangat populer hingga sekarang, khususnya saat hari raya. Bahannya terbuat dari telur, gula, dan tepung kemudian digoreng. Menariknya ada berbagai macam bentuk yang bisa dimodifikasi sesuai selera.
Dalam proses pembuatannya, opak gambir bisa dilipat segitiga, digulung, atau dibuat kecil - kecil tanpa dibentuk. Selain warna original, sudah ada variasi warna lain yang membuatnya lebih menarik. Gurih, kriuk dan enak, sangat cocok untuk teman bersantai.
6. Peyek Uceng Khas Blitar
Harga : ± Rp. 15.000 - Rp. 18.000
Jika umumnya ada peyek kacang, kali ini ada peyek uceng yang wajib dibawa pulang. Uceng adalah jenis ikan air tawar berukuran kecil yang biasa dijadikan bahan baku masakan, salah satunya diolah menjadi peyek.
Oleh-oleh khas Blitar ini bisa jadi pelengkap aneka makanan, meski umumnya peyek cenderung dengan pecel. Peyek dengan citarasa gurih ikan uceng akan menjadi pelengkap yang membuat siapapun pengen nambah!.
7. Sagon
Harga : ± Rp. 20.000 - Rp. 32.000
Sagon merupakan jajanan asli Blitar yang terbuat dari olahan tepung beras ketan dan kelapa. Sehingga cita rasanya enak, teksturnya terasa berserat dan renyah. Makanan legendaris ini banyak dijumpai ketika ada acara khusus seperti hajatan, hari raya dan sebagainya.
8. Sambel Pecel Khas Blitar
Harga : ± Rp. 36.000 / 500 gram
Kelezatan sambel pecel Blitar sudah terkenal di Jawa Timur, menjadikannya oleh-oleh khas Blitar yang layak untuk dibawa pulang. Rasa yang khas dan sempurna, membuatnya disukai banyak kalangan. Ada beragam merk sambal pecel Blitar dan sangat mudah ditemukan di berbagai pusat oleh-oleh yang ada disana.
9. Teh Ken Tea
Harga : ± Rp. 12.500 / 100 gram
Selain wisata pesisir dan wisata kota yang aduhai, Blitar juga memiliki kawasan dataran tinggi yang mampu memanjakan mata wisatawan. Kebun Teh Sirah Kencong merupakan salah satu jalur pendakian Gunung Buthak, sekaligus tempat wisata alam sekaligus edukasi. Di kawasan kebun teh ini terdapat candi, ar terjun, gua dan tempat pengolahan teh.
Teh Ken Tea merupakan produk pilihan PTPN XII Kebun Teh Sirah Kencong yang dioleh dengan proses Crushing, Tearing dan Curling. Aroma dan citarasa teh hitam ini sangat khas dan wajib dibawa pulang. Apalagi, proses pengolahannya pernah juara 1 dan 3 dalam kategori Black Tea CTC di ajang kompetisi National Tea Competition 2019 yang digelar Asosiasi Teh Indonesia (ATI)!. Waow!
10. Wajik Kletik
Harga : ± Rp. 27.000
Oleh-oleh khas Blitar ini sangat legendaris, terutama kemasan unik dari klobot atau daun jagung. Dengan tampilan jadulnya, wajik kletik selalu menjadi buruan, karena jajanan ini belum banyak dijumpai di daerah lain. Dibuat dari campuran gula, butiran ketan yang bunyi kletik-kletik saat dikunyah, rasa manis legitnya sangat menggugah selera dan wajib dibawa pulang!.
Itu adalah beberapa oleh-oleh khas Blitar yang bisa jadi pilihanmu. Selain itu ada juga beberapa cinderamata lain yang menggambarkan Kota Patria ini yang bisa ditemukan di kawasan wisata maupun pusat oleh-oleh terdekat. Semoga bermanfaat!
Pusat Oleh - oeh Khas Blitar
- O-odabli : Jl. Dr. Ismail No.3, Sananwetan, Kec. Sananwetan, Kota Blitar.
- Nasionalism MSN : Jl. Tanjung No.54, Sanan Kulon, Pakunden, Kec. Sukorejo, Kota Blitar.
- Liea Cookies : Jl. Ir. Soekarno No.22, Bendogerit, Kec. Sananwetan, Kota Blitar.
- Kawasan Makam Bung Karno : Jl. Ir. Soekarno No.152, Bendogerit, Kec. Sananwetan, Kota Blitar.