Bukan rahasia lagi kalau wisata Gunung Bromo menjadi destinasi unggulan di Jawa Timur. Tak hanya wisatawan domestik saja, bahkan wisatawan mancanegara dari berbagai belahan dunia kerap mengunjungi gunung ini yang menawarkan panorama spektakuler. Dengan keindahan yang dramatis, mulai dari lautan pasir hingga kawah aktif, Bromo menawarkan pengalaman tak terlupakan.
Lokasinya masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan masuk dalam empat wilayah yaitu Kabupaten Malang (Coban Trisula), Kabupaten Lumajang (Kecamatan Senduro), Kabupaten Pasuruan (Wonokitri) dan Kabupaten Probolinggo (Cemara Lawang). Sehingga untuk kesana bisa melalui rute masing-masing dengan akses dan medan yang berbeda tentunya.
Lokasinya masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan masuk dalam empat wilayah yaitu Kabupaten Malang (Coban Trisula), Kabupaten Lumajang (Kecamatan Senduro), Kabupaten Pasuruan (Wonokitri) dan Kabupaten Probolinggo (Cemara Lawang). Sehingga untuk kesana bisa melalui rute masing-masing dengan akses dan medan yang berbeda tentunya.
Untuk menikmati keindahan Gunung Bromo secara maksimal, persiapan matang sangatlah penting. Apalagi jalur menuju lokasi terkenal berliku dengan tanjakan dan turunan tajam. Oleh sebab itulah ada beberapa tips bermanfaat yang bisa memandu untuk liburan yang aman dan nyaman.
Semua wisatawan pasti ingin menyaksikan pemandangan sempurna ketika berkunjung ke Gunung Bromo, entah itu panorama sunrise maupun panorama kawahnya. Sehingga, pastikan berkunjung di waktu yang tepat agar mendapatkan panorama sempurna.
Waktu terbaik ke Bromo adalah selama musim kemarau (April-Oktober) karena cuacanya lebih stabil, langit cerah, dan jalanan tidak terlalu licin. Hindarilah waktu libur panjang seperti akhir pekan atau liburan sekolah yang biasanya ramai pengunjung.
Gunung Bromo merupakan gunung berapi aktif yang kawahnya masih mengepulkan asap belerang. Sehingga, ketika merencanakan liburan, carilah informasi terkait aktivitas vulkaninya. Jika aktivitas sedang tinggi, kebakaran atau hal lain di luar prediksi, ada kemungkinan wisata akan ditutup.
Rute ke Bromo paling mudah dan populer adalah via Cemara Lawang Probolinggo. Selain akses jalan mudah, disana juga tersedia banyak pilihan akomodasi bagi yang ingin menginap. Berikut beberapa plus minus rutenya :
Wisata ke Gunung Bromo bisa menggunakan kendaraan pribadi, transportasi umum maupun ikut jasa paket wisata. Jika ingin lebihi ekonomis, ada transportasi umum mini bus dari terminal Probolinggo.
Untuk pengguna motor tidak direkomendasikan menggunakan motor matic, karena akses jalan berupa tanjakan dan turunan tajam rawan rem blong. Sehingga gunakan kendaraan yang aman dan pastikan kondisinya prima
Selain itu, untuk mencapai titik-titik wisata di sekitar Bromo memerlukan jeep 4x4 karena medan yang cukup terjal. Sudah ada banyak penyewaan jeep di jalur-jalur pintu masuk yang bisa digunakan.
Memilih dan mengikuti Paket Wisata Bromo adalah pilihan yang sangat praktis dan nyaman, terutama bagi yang tidak ingin repot mengurus detail perjalanan. Ada banyak agen wisata yang bisa dipilih dengan harga dan fasilitas bervariasi. Pilihan paketnya ada yang one day tour, overnight tour dan private tour.
Biasaya fasilitas yang diberikan mancangkup transportasi antar-jemput, sewa jeep Bromo, tiket masuk, pemandu, beberapa spot, dan snack. Fasilitas yang disediakan juga tergantung harga, waktu wisata, pilihan paket dan agen perjalanan.
Menentukan spot tujuan menjadi hal yang perlu dipertimbangkan karena ada banyak spot wisata di area Gunung Bromo. Setiap spotnya memiliki karakteristik unik dan menawarkan pengalaman berbeda.
Berbagai spot favorit yaitu di spot sunrise, Kawah Gunung Bromo, Bukit Teletubbies, savana dan Pasir Berbisik. Untuk naik ke kawah bisa menyewa motor trail, jeep atau kuda, kemudian dilanjutkan menaiki tangga hingga ke kawah. Sedangkan spot lainnya disarankan menyewa jeep.
Merupakan salah satu wisata gunung di Jawa Timur, pastikan kondisi fisik sehat, khususnya jika ingin melakukan aktivitas fisik seperti naik ke puncak kawah. Apalagi medan di kawasan ini bervariasi dan cuacanya cukup ekstrim. Selain mempersiapkan fisik, perlengkapan juga tak kalah penting.
Bawalah pakaian hangat, karena suhu di Bromo menjelang matahari terbit bekisar antara 5-10 derajat Celcius dan bisa lebih rendah. Jangan lupa membawa jaket, sarung tangan, kupluk dan sweater terutama jika rentan terhadap dingin. Perlengkapan lain yang bisa dibawa yaitu sepatu trekking, masker atau buff, kacamata hitam, ransel atau tas kecil, senter atau headlamp, air minum cukup, sunblock, topi dan perlengkapan fotografi.
Panorama sunrise di Gunung Bromo adalah salah satu daya tarik utama yang membuat kawasan ini begitu populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Tidak hanya menampilkan matahari terbit, tetapi juga latar belakang lanskap yang luar biasa. Di spot tertentu, akan tampak tiga gunung ikonik yaitu Bromo, Semeru dan Batok, lembah, kabut dan lautan awan yang mempesona.
Menariknya, sesekali Gunung Semeru juga meletupkan awan panasnya yang tampak di kejauhan. Perpaduan warna langit dan landscape indah membuat kawasan sunrise point sangat ramai wisatawan menjelang matahari terbit. Pilihan spot menikmati sunrise di Bromo antara lain Pananjakan 1, Bukit Kingkong, Bukit cinta dan sebagainya.
Agar liburan menjadi lebih praktis dan menghemat waktu, bisa membeli tiket online Gunung Bromo di platform resmi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Dengan booking online, maka tidak perlu antri lama sekaligus dapt mengamankan kuota. Untuk pembayaran booking online disarankan tidak jam 23.00-01.00 (dini hari) untuk menghindari eror sistem.
Menjadi kawasan Taman Nasional, sangat penting menjaga kelestarian alam, keselamatan pribadi dan kenyaman bersama. Sehingga peraturan atua tata tertib di kawasan konservasi terbilang ketat dan harus dipenuhi wisatawan.
Peraturan yang ada bisa dibaca di situs resmi Taman Nasional maupun di lokasi pos registrasi wisata. Jangan pernah melanggar aturan apapun karena semua pelanggaran di wiilayah konservasi tentu ada konsekuensinya.
Lokasinya yang terpecil membuat area ini minim warung di area tertentu. Meski ada pedagang yang berjualan, khususnya di area parkir, harganya tentu cenderung lebih mahal. Apalagi, cuaca dingin dapat meningkatkan rasa lapar.
Bagi yang ingin ke kawah, harus menaiki tangga yang lumayan melelahkan, sehingga membawa air sangat disarankan agar tidak kelelahan. Jika melakukan aktivitas fisik yang menguras tenaga dan ingin menjelajah kawasan Bromo, sebaiknya membawa bekal seperti air minum, makanan ringan, makanan berat secukupnya dan makanan hangat.
Dengan keindahan alam yang memukau dan pengalaman yang tak terlupakan, Gunung Bromo selalu berhasil memikat hati para wisatawan. Itu adalah beberapa tips yang harus diperhatikan dan bisa menjadi pertimbangan. Ingat untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan. Selamat berpetualang!
Tips Wisata ke Gunung Bromo
1. Pilih Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Semua wisatawan pasti ingin menyaksikan pemandangan sempurna ketika berkunjung ke Gunung Bromo, entah itu panorama sunrise maupun panorama kawahnya. Sehingga, pastikan berkunjung di waktu yang tepat agar mendapatkan panorama sempurna.
Waktu terbaik ke Bromo adalah selama musim kemarau (April-Oktober) karena cuacanya lebih stabil, langit cerah, dan jalanan tidak terlalu licin. Hindarilah waktu libur panjang seperti akhir pekan atau liburan sekolah yang biasanya ramai pengunjung.
Gunung Bromo merupakan gunung berapi aktif yang kawahnya masih mengepulkan asap belerang. Sehingga, ketika merencanakan liburan, carilah informasi terkait aktivitas vulkaninya. Jika aktivitas sedang tinggi, kebakaran atau hal lain di luar prediksi, ada kemungkinan wisata akan ditutup.
2. Pertimbangkan Jalur Sesuai Lokasi Awal
Rute ke Bromo paling mudah dan populer adalah via Cemara Lawang Probolinggo. Selain akses jalan mudah, disana juga tersedia banyak pilihan akomodasi bagi yang ingin menginap. Berikut beberapa plus minus rutenya :
1. Kabupaten Pasuruan (Wonokitri)
- Merupakan desa terdekat dengan Puncak Pananjakan 1, Bukit Kingkong, Bukit Cintata dan Bukit Kadaluh.
- Rutenya memiliki tikungan tajam sehingga harus waspada.
- Bisa menyewa jeep karena akan melewati medan lautan pasir yang terjal.
2. Kabupaten Probolinggo (Cemara Lawang)
- Akses jalan mudah dan banyak akomodasi.
- Dekat ditempuh dari Bali dan Banyuwangi.
- Terdapat banyak akomodasi hotel dekat Bromo yang bisa dipilih.
- Jika berangkat dari Malang atau Surabaya adalah rute terjauh.
3. Kabupaten Lumajang (Kecamatan Senduro)
- Pastikan melewatinya siang hari dan tidak kabut karena jalurnya sepi dan hampir tidak ada persinggahan.
- Akan melewati Bukit Jemplang yang indah.
4. Kabupaten Malang (Coban Trisula)
- Paling dekat dari Kota Malang.
- Sudah familiar bagi yang ingin ke Bromo dan Pendakian Gunung Semeru.
- Tidak jauh dari wisata Air Terjun Coban Pelangi dan Coban Bidadari.
- Tidak ada hotel dekat lokasi wisata.
3. Gunakan Transportasi yang Aman dan Nyaman
Wisata ke Gunung Bromo bisa menggunakan kendaraan pribadi, transportasi umum maupun ikut jasa paket wisata. Jika ingin lebihi ekonomis, ada transportasi umum mini bus dari terminal Probolinggo.
Untuk pengguna motor tidak direkomendasikan menggunakan motor matic, karena akses jalan berupa tanjakan dan turunan tajam rawan rem blong. Sehingga gunakan kendaraan yang aman dan pastikan kondisinya prima
Selain itu, untuk mencapai titik-titik wisata di sekitar Bromo memerlukan jeep 4x4 karena medan yang cukup terjal. Sudah ada banyak penyewaan jeep di jalur-jalur pintu masuk yang bisa digunakan.
4. Ikut Paket Wisata Gunung Bromo
Memilih dan mengikuti Paket Wisata Bromo adalah pilihan yang sangat praktis dan nyaman, terutama bagi yang tidak ingin repot mengurus detail perjalanan. Ada banyak agen wisata yang bisa dipilih dengan harga dan fasilitas bervariasi. Pilihan paketnya ada yang one day tour, overnight tour dan private tour.
Biasaya fasilitas yang diberikan mancangkup transportasi antar-jemput, sewa jeep Bromo, tiket masuk, pemandu, beberapa spot, dan snack. Fasilitas yang disediakan juga tergantung harga, waktu wisata, pilihan paket dan agen perjalanan.
5. Tentukan Spot Tujuan
Menentukan spot tujuan menjadi hal yang perlu dipertimbangkan karena ada banyak spot wisata di area Gunung Bromo. Setiap spotnya memiliki karakteristik unik dan menawarkan pengalaman berbeda.
Berbagai spot favorit yaitu di spot sunrise, Kawah Gunung Bromo, Bukit Teletubbies, savana dan Pasir Berbisik. Untuk naik ke kawah bisa menyewa motor trail, jeep atau kuda, kemudian dilanjutkan menaiki tangga hingga ke kawah. Sedangkan spot lainnya disarankan menyewa jeep.
6. Persiapkan Fisik dan Perlengkapan
Merupakan salah satu wisata gunung di Jawa Timur, pastikan kondisi fisik sehat, khususnya jika ingin melakukan aktivitas fisik seperti naik ke puncak kawah. Apalagi medan di kawasan ini bervariasi dan cuacanya cukup ekstrim. Selain mempersiapkan fisik, perlengkapan juga tak kalah penting.
Bawalah pakaian hangat, karena suhu di Bromo menjelang matahari terbit bekisar antara 5-10 derajat Celcius dan bisa lebih rendah. Jangan lupa membawa jaket, sarung tangan, kupluk dan sweater terutama jika rentan terhadap dingin. Perlengkapan lain yang bisa dibawa yaitu sepatu trekking, masker atau buff, kacamata hitam, ransel atau tas kecil, senter atau headlamp, air minum cukup, sunblock, topi dan perlengkapan fotografi.
7. Jangan Lewatkan Panorama Sunrise Gunung Bromo
Panorama sunrise di Gunung Bromo adalah salah satu daya tarik utama yang membuat kawasan ini begitu populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Tidak hanya menampilkan matahari terbit, tetapi juga latar belakang lanskap yang luar biasa. Di spot tertentu, akan tampak tiga gunung ikonik yaitu Bromo, Semeru dan Batok, lembah, kabut dan lautan awan yang mempesona.
Menariknya, sesekali Gunung Semeru juga meletupkan awan panasnya yang tampak di kejauhan. Perpaduan warna langit dan landscape indah membuat kawasan sunrise point sangat ramai wisatawan menjelang matahari terbit. Pilihan spot menikmati sunrise di Bromo antara lain Pananjakan 1, Bukit Kingkong, Bukit cinta dan sebagainya.
8. Pertimbangkan Booking Online Agar Lebih Praktis
Agar liburan menjadi lebih praktis dan menghemat waktu, bisa membeli tiket online Gunung Bromo di platform resmi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Dengan booking online, maka tidak perlu antri lama sekaligus dapt mengamankan kuota. Untuk pembayaran booking online disarankan tidak jam 23.00-01.00 (dini hari) untuk menghindari eror sistem.
9. Patuhi Semua Peraturan yang Berlaku di Gunung Bromo
Menjadi kawasan Taman Nasional, sangat penting menjaga kelestarian alam, keselamatan pribadi dan kenyaman bersama. Sehingga peraturan atua tata tertib di kawasan konservasi terbilang ketat dan harus dipenuhi wisatawan.
Peraturan yang ada bisa dibaca di situs resmi Taman Nasional maupun di lokasi pos registrasi wisata. Jangan pernah melanggar aturan apapun karena semua pelanggaran di wiilayah konservasi tentu ada konsekuensinya.
10. Bawalah Bekal yang Cukup
Lokasinya yang terpecil membuat area ini minim warung di area tertentu. Meski ada pedagang yang berjualan, khususnya di area parkir, harganya tentu cenderung lebih mahal. Apalagi, cuaca dingin dapat meningkatkan rasa lapar.
Bagi yang ingin ke kawah, harus menaiki tangga yang lumayan melelahkan, sehingga membawa air sangat disarankan agar tidak kelelahan. Jika melakukan aktivitas fisik yang menguras tenaga dan ingin menjelajah kawasan Bromo, sebaiknya membawa bekal seperti air minum, makanan ringan, makanan berat secukupnya dan makanan hangat.
Dengan keindahan alam yang memukau dan pengalaman yang tak terlupakan, Gunung Bromo selalu berhasil memikat hati para wisatawan. Itu adalah beberapa tips yang harus diperhatikan dan bisa menjadi pertimbangan. Ingat untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan. Selamat berpetualang!