Mie sagu, hidangan unik yang terbuat dari bahan dasar sagu, kini semakin populer di kalangan pecinta kuliner. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang khas membuat mie sagu menjadi alternatif menarik dari mie biasa. Selain lezat, mie sagu juga kaya serat dan nutrisi, menjadikannya pilihan yang sehat untuk dinikmati.
Seperti namanya, makanan ini terbuat dari tepung sagu, yang diperoleh dari pohon sagu. Pohon sagu banyak ditemukan di wilayah Indonesia bagian timur, seperti Papua, Maluku, dan Sulawesi. Tepung sagu memiliki tekstur halus dan berwarna putih, serta kaya akan karbohidrat kompleks.
Proses pembuatannya cukup sederhana, yaitu dengan mencampurkan tepung sagu dengan air dan garam, kemudian diuleni hingga kalis. Adonan kemudian dibentuk menjadi mie dan direbus hingga matang dan ditiriskan.
Selanjutnya haluskan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan bumbu lain sesuai selera. Bisa juga ditambahkan bahan lain seperti udang, ayam, atau sayuran sesuai selera. Kemudian bumbu ditumis hingga harum dan masukkan bahan tambahan lalu aduk hingga matang.
Setelah matang, masukkan mie dan aduk rata, tambahkan sedikit air jika perlu. Bumbui dengan garam, merica, kecap manis, atau bumbu lain sesuai selera.Masan hingga matang dan bumbu meresap.

Jika kamu penasaran ingin mencicipi kelezatannya, berikut adalah 3 daerah di Indonesia yang bisa kamu kunjungi!
Kepulauan Meranti, khususnya Selat panjang, dikenal sebagai daerah penghasil sagu terbesar di Riau. Tak heran, mie sagu menjadi salah satu kuliner andalan di daerah ini. Biasanya mie diolah dengan cara digoreng atau direbus, dan disajikan dengan berbagai bumbu dan topping yang menggugah selera. Kamu bisa menemukan menu makanan khas Riau ini di warung-warung makan atau restoran khas Melayu yang tersebar di Kepulauan Meranti.
Tak hanya menjadi pulau dengan wisata alam yang mendunia serta kawasan seven summit Indonesia yang tertinggi, tanah papua juga menyimpan kuliner sagu yang wajib dicoba. Kali ini bukan ulat sagu saja yang sudah familier, tetapi juga olahan berupa mie.
Di Sorong, mie sagu dikenal dengan sebutan "mie titi". Di daerah ini mie biasanya disajikan dengan kuah kuning yang kaya rempah, serta tambahan ikan tongkol atau udang. Rasa gurih dan pedas membuat mie titi menjadi hidangan yang pas untuk dinikmati saat cuaca dingin. Kamu bisa menemukan mie titi di warung-warung makan atau rumah makan yang menyajikan masakan khas Papua.
Di Maluku, sagu dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan. Mie sagu di Maluku biasanya disajikan dengan kuah ikan yang asam pedas, serta tambahan sayuran seperti kangkung atau tauge. Rasa segar dan kaya rempah membuat hidangan mie ini cocok untuk dinikmati saat makan siang. Kamu bisa menemukannya di pasar-pasar tradisional atau rumah makan yang menyajikan masakan khas Maluku.
Sebenarnya kamu juga bisa menemukan kuliner serupa di Sulawesi dan Kalimantan. Namun, 3 daerah di atas adalah yang paling terkenal dengan hidangan mie sagunya. Makanan ini adalah hidangan yang unik, lezat, serta kaya akan nutrisi. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk cobain!
Seperti namanya, makanan ini terbuat dari tepung sagu, yang diperoleh dari pohon sagu. Pohon sagu banyak ditemukan di wilayah Indonesia bagian timur, seperti Papua, Maluku, dan Sulawesi. Tepung sagu memiliki tekstur halus dan berwarna putih, serta kaya akan karbohidrat kompleks.
Cara Memasak
Proses pembuatannya cukup sederhana, yaitu dengan mencampurkan tepung sagu dengan air dan garam, kemudian diuleni hingga kalis. Adonan kemudian dibentuk menjadi mie dan direbus hingga matang dan ditiriskan.
Selanjutnya haluskan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan bumbu lain sesuai selera. Bisa juga ditambahkan bahan lain seperti udang, ayam, atau sayuran sesuai selera. Kemudian bumbu ditumis hingga harum dan masukkan bahan tambahan lalu aduk hingga matang.
Setelah matang, masukkan mie dan aduk rata, tambahkan sedikit air jika perlu. Bumbui dengan garam, merica, kecap manis, atau bumbu lain sesuai selera.Masan hingga matang dan bumbu meresap.

3 Daerah Penghasil Mie Sagu Terlezat
1. Kepulauan Meranti, Riau
Kepulauan Meranti, khususnya Selat panjang, dikenal sebagai daerah penghasil sagu terbesar di Riau. Tak heran, mie sagu menjadi salah satu kuliner andalan di daerah ini. Biasanya mie diolah dengan cara digoreng atau direbus, dan disajikan dengan berbagai bumbu dan topping yang menggugah selera. Kamu bisa menemukan menu makanan khas Riau ini di warung-warung makan atau restoran khas Melayu yang tersebar di Kepulauan Meranti.
2. Kota Sorong, Papua
Tak hanya menjadi pulau dengan wisata alam yang mendunia serta kawasan seven summit Indonesia yang tertinggi, tanah papua juga menyimpan kuliner sagu yang wajib dicoba. Kali ini bukan ulat sagu saja yang sudah familier, tetapi juga olahan berupa mie.
Di Sorong, mie sagu dikenal dengan sebutan "mie titi". Di daerah ini mie biasanya disajikan dengan kuah kuning yang kaya rempah, serta tambahan ikan tongkol atau udang. Rasa gurih dan pedas membuat mie titi menjadi hidangan yang pas untuk dinikmati saat cuaca dingin. Kamu bisa menemukan mie titi di warung-warung makan atau rumah makan yang menyajikan masakan khas Papua.
3. Mie Sagu Khas Maluku
Di Maluku, sagu dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan. Mie sagu di Maluku biasanya disajikan dengan kuah ikan yang asam pedas, serta tambahan sayuran seperti kangkung atau tauge. Rasa segar dan kaya rempah membuat hidangan mie ini cocok untuk dinikmati saat makan siang. Kamu bisa menemukannya di pasar-pasar tradisional atau rumah makan yang menyajikan masakan khas Maluku.
Sebenarnya kamu juga bisa menemukan kuliner serupa di Sulawesi dan Kalimantan. Namun, 3 daerah di atas adalah yang paling terkenal dengan hidangan mie sagunya. Makanan ini adalah hidangan yang unik, lezat, serta kaya akan nutrisi. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk cobain!